12 Contoh Puisi Hari Guru 2025, Menyentuh dan Menyayat Hati

I Komang Murdana - detikBali
Sabtu, 22 Nov 2025 07:30 WIB
Ilustrasi teks puisi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mizar_21984)
Denpasar -

Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunya. Peringatan ini menjadi momentum untuk menghargai dan mengapresiasi jasa para guru dalam mendidik serta mencerdaskan anak bangsa.

Ada banyak cara untuk memeriahkan Hari Guru Nasional, salah satunya dengan membaca puisi bertema guru yang menyentuh dan menyayat hati. Puisi dapat dibacakan oleh para siswa saat upacara peringatan atau acara khusus memperingati Hari Guru di sekolah.

Simak 12 contoh puisi bertema guru untuk memperingati Hari Guru Nasional 2025 seperti dirangkum detikBali berikut ini.

Puisi Hari Guru (1)

Pahlawan Pencetak Bangsa

Karya Meidawati Suswandari

Kesekian kali engkau mengemban semua misi

Misi mengajar dan mendidik

Hingga tak pelak duniamu terus berkibar

Selalu mencerdaskan anak bangsa

Tiada jemu menghampiri semua lelahmu

Kini dan nanti kami membutuhkanmu

Anak bangsa tak surut engkau buat pintar

Selangkah yang pasti

Nikmatmu menjadi surgamu

Meniti anak bangsa laksana pahlawan

Habis gelap terbitlah terang

Jembatan ilmu menjadi tombak negeri ini

Teruslah berjuang untuk kami

Yang senantiasa membutuhkan khasanah ilmu

Dalam menyinari kecerdasan negeri ini

(Sumber: Antologi Puisi dan Pantun 'Merangkul Asa Bersama Guru, Orangtua, dan Teman')

Puisi Hari Guru (2)

Pelita Waktu

Karya Ayuk Sri Lestari

Teringat kala itu,

Coretan tinta merah menghiasi

kertasku

"Coba lagi," ucapmu

Beberapa waktu kemudian, kuraih

peringkat satu


Aku tersadar, kau mengajariku suatu hal

Perihal jangan menyerah meskipun berulang kali gagal

Kau tak akan membiarkanku tertinggal

Membiasakanku mengerti tak hanya menghafal


Bagaikan bulan yang bersinar ketika malam

Bagaikan lilin menyala di tengah ketenangan

Kau hadir mengantarkanku menuju kemajuan

Membimbingku menghadapi kerasnya kehidupan

(Sumber: Antologi Puisi dan Pantun 'Merangkul Asa Bersama Guru, Orangtua, dan Teman')

Puisi Hari Guru (3)

Pesona Pencetak Bangsa

Karya Pebria Dheni Purnasari

Tertegun aku pada dirinya

Sekian lama menjadi mempesona

Kehadirannya membuatku terpana

Dimanakah gerangan aku bisa seperti dia

Mempesona untuk segalanya

Apa yang ada darinya membuatku semakin bahagia

Inilah alur sebuah singgasana


Ketika aku mencapai kesana

Dia selalu dengan penuh dahaga

Meluapkan semua mimpi dan asa

Untuk menjadi sejahtera


Yah...

Sejahtera untuk sebuah masa

Aku akan meraih semua

Kini aku ikuti jalanNya

Untuk menjadi yang mempesona

Bagi setiap langkah pendidik anak bangsa

(Sumber: Antologi Puisi dan Pantun 'Merangkul Asa Bersama Guru, Orangtua, dan Teman')

Puisi Hari Guru (4)

Selamat Hari Guru

Karya Ayuk Sri Lestari

Diperingati setiap tahun

Namun bertemu setiap hari

Seharusnya setiap hari diperingati

Dan doa-doa ikut menyertai


Aspirasi atas dedikasi

Membawa perubahan pada anak

negeri

Dengan mengabdi setulus hati

Terima kasih atas ilmu yang dibagi


Selamat Hari Guru

Dari kami muridmu

Orang tua kami di sekolah

Semoga yang dilakukan bernilai ibadah

(Sumber: Antologi Puisi dan Pantun 'Merangkul Asa Bersama Guru, Orangtua, dan Teman')

Puisi Hari Guru (5)

Guru Tanpa Tanda Jasa

Karya Ayuk Sri Lestari

Pahlawan yang menyerang tanpa

senjata

Mengorbankan waktu, pikiran, dan

tenaga

Mengabdi hingga pelosok Indonesia

Guru, kau pahlawan tanpa tanda

jasa


Jasamu yang tak terkira

Hingga kami tak dapat membalasnya

Kesabaranmu seluas samudra

Mendidik sebagai tugas yang mulia


Engkau hadir memberi warna

Mengubah sosok manusia biasa

Menjadi manusia yang berguna

Bagi keluarga, agama, dan bangsa

(Sumber: Antologi Puisi dan Pantun 'Merangkul Asa Bersama Guru, Orangtua, dan Teman')

Puisi Hari Guru (6)

Guruku

Karya Sukarni

Wahai guruku

Kau adalah pahlawan yang tak

mengharap balas

Kau pahlawan tanpa lencana

Karena itu, kau adalah pahlawan

tanpa tanda jasa


Kala aku mengabaikanmu

Kau tak mengeluh

Kala aku membantah

Kau tak menyerah


Bermacam nasehat kau berikan

Beraneka keterampilan kau

pahamkan

Berbagai ilmu kau ajarkan

Tentang warna, nama, kata, hingga

angka


Tiada kata yang pantas aku

ungkapkan

Kecuali terima kasih yang tak

terbatas

Atas semua jasamu

Yang kan kukenang sepanjang

hidupku


Aku ingin sepertimu, guru ...

Mengabdi untuk negeri tercinta

Mencerdaskan anak bangsa

Untuk memajukan peradaban


Terima kasih guru ...

Untuk teladan yang telah kau

tunjukkan

Akan selalu ku perhatikan

Dan kulakukan apa yang kau ajarkan

(Sumber: Buku Kumpulan Puisi karya Sukarni)

Puisi Hari Guru (7)

Guru Sumber Kekuatan Murid

Karya Yulianti Prastiwi

Murid membutuhkan akar

Sebagaimana bunga membutuhkan akar yang kuat

Untuk tumbuh menjadi lebih baik

Sebagaimana pohon jati melewati berbagai musim

Untuk memiliki jiwa yang kuat


Akar menjadi pijakan dasar

Dalam mengarungi bahtera hidup

Penanaman nilai agama

Teladan kebaikan

Guru wajib memberikan


Guru wajib memberikan pondasi

Memotivasi

Mendampingi

Mensupervisi

Mengarahkan agar murid memiliki cita-cita


Guru wajib memberikan sayap

Yang akan dipakai untuk terbang tinggi

Menuju impian

Mewujudkan harapan

Sesuai yang murid inginkan

(Sumber: Majalah Literasi SMP AL HIKMAH SURABAYA PUISI UNTUK GURUKU 100)

Puisi Hari Guru (8)

Baskara Nafasku

Karya Nadhira

Oh, guruku

Insan mulia sang pelita

Hujan turun dirimu tempat kami berteduh

Bekerja dengan Ikhlas tanpa kenal berida


Oh, guruku

Engkaulah sang penyinar

Tak kan pernah pupus namamu itu

Kehadiranmu bagaikan peri yang menyamar


Penyempurna kehidupan

Itulah nama sang perwira

Untuk guru penerang masa depan

Perisai manusia untuk selama lamanya


Tanpa hadirmu

Tak kan ku tahu bagaimana dunia harus dibentuk

Terimakasih sang lentera baskara nafasku

Maafkanku atas segala yang buruk

(Sumber: Majalah Literasi SMP AL HIKMAH SURABAYA PUISI UNTUK GURUKU 100)

Puisi Hari Guru (9)

Cahaya Dalam Kegelapan

Karya Salma

Guruku, cahaya dalam kegelapan ilmu

Terima kasih tak terhingga kuucapkan padamu

Kau tanamkan biji pengetahuan di hatiku

Dan ku petik buahnya dalam hidupku.


Kau sabar mengajar, meski tak pernah lelah

Menghidupkan semangat, di setiap pelajaran

Ilmu yang kau berikan, tak ternilai harganya

Membuka jendela dunia, dalam diriku.


Guruku, kau lebih dari sekadar pendidik

Kau teladan yang tak pernah aku lupakan

Aku berjanji, akan terus menghormati

Kasih sayang dan ilmu yang kau berikan.


Dalam kenangan, kau selalu di hatiku,

Terima kasih, guruku, tanpa batas waktu.

Kau telah membimbing, aku akan menghargai,

Setiap pelajaran dan nasihat mu selamanya.


Terima kasih, guruku, cinta dan penghargaan,

Kau adalah pilar dalam hidupku, inspirasi.

Kini, aku melangkah maju dengan semangatmu,

Mengukir masa depan, seperti yang kau inginkan.

(Sumber: Majalah Literasi SMP AL HIKMAH SURABAYA PUISI UNTUK GURUKU 100)

Puisi Hari Guru (10)

Guruku

Karya Faiza

Guru

Terimakasih selama ini telah mengajariku

Terimakasih selama ini telah bersabar untukku

Terimakasih telah selalu ada untukku


Guru

Terimakasih telah mengajariku

Mengajarkan pengetahuan

Juga segala kebaikan dalam perbuatan


Guru

Terimakasih selama ini telah bersabar untukku

Bersabar menanggapi segala kenakalanku

Juga bersabar mengajariku

Terimakasih sudah menjadi segalanya untukku

(Sumber: Majalah Literasi SMP AL HIKMAH SURABAYA PUISI UNTUK GURUKU 100)

Puisi Hari Guru (11)

Selamat Hari Guru

Karya Cicik Yulianita

Kami datang untuk tahu

Engkau memberi kami ilmu

Kami datang dengan angan

Engkau memberi kami masa depan

Segala yang kau lakukan

Tanpa mengharap suatu imbalan

Engkau berikan penerangan dalam hidupku

Engkau luruskan tujuanku

Terima kasih atas semua pengorbananmu

Terima kasih atas semua jasamu

(Sumber: Buku Kumpulan Puisi 10 Menit)

Puisi Hari Guru (12)

Guru Pelita

Karya Livia Octavavariza

Guru, apakah kau tahu

Jasa dan ilmu yang selama ini

Kau berikan kepada kami

Begitu berarti bagi kami menuju kesuksesan


Guru, terima kasih telah mendidik kami

Yang pada dasarnya tidak tau apa-apa

Menjadi tau semua berkat dirimu

Dan yang dulu kami tidak tau


Apa itu ilmu dan apa itu adab

Sekarang kami tahu

Guru kau begitu sehat dalam mendidik kami

Kau begitu sayang kepada kami

Melebihi sayang kepada dirimu sendiri


Guru, ilmu yang kau berikan kepada kami

Begitu berarti bagi kami

Untuk menuju dan melewati

Kesuksesan kami, yang telah ditakdirkan

(Sumber: Antologi Puisi untuk Guruku)



Simak Video "Video: Seputar Bulan Guru Nasional yang Dirayakan Selama Bulan November "

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork