Hari Guru Nasional adalah momen sempurna untuk mengakui pengorbanan tak terhingga dari para pendidik. Alih-alih mengucapkan terima kasih secara biasa, kita bisa merangkai dan membaca puisi Guru Hari Nasional 2025 yang menyentuh hati sampai bikin nangis.
Puisi hari guru mengungkap kisah pengabdian, ketulusan, dan semangat guru yang tak pernah padam. Di dalam kumpulan puisi dalam artikel ini, ada yang menggambarkan guru sebagai pelita, ada pula yang menekankan peran mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Setiap bait terasa dekat dengan pengalaman kita,tetapi menyimpan kejutan yang membuat pembaca ingin terus menyelami.
Jangan lewatkan kesempatan mengungkapkan rasa syukur terdalam kita di Hari Guru 2025 mendatang. Mari kita baca, resapi, dan gunakan puisi-puisi ini sebagai persembahan terbaik untuk guru yang paling kita kenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puisi Guru Nasional 2025 Bikin Nangis
Dihimpun dari buku Bulan Sedang Lepas dari Tuhan, Bakti Guru Mendidik Negeri, Kumpulan Puisi, Antologi Puisi Anak Hu'u, Antologi Puisi Kecamuk Rasa dalam Sajak, Poesis, Antologi Puisi untuk Guruku, berikut adalah sejumlah puisi Hari Guru Nasional 2025 singkat dan menyentuh hati.
1. Kepada Guru
Karya: Mami Suratmi
Jika kau bertanya padaku
Apa itu pengabdian?
Tanggung jawablah terhadap tugasmu
Mami Suratmi
Jika kau bertanya padaku tentang ketulusan
Maka keikhlasan dalam bertugas lah jawabnya
Jika kau bertanya padaku
Bisakah aku kaya?
Ya karna kau bisa melihat seluruh dunia
Jika kau bertanya tentang kepuasan
Saat anak didikmu berhasil itu jawabku
Jika kau bertanya padaku tentang penghargaan
Jadikanlah mereka anak yang berguna
Jika kau bertanya padaku tentang hak
Tunaikanlah kewajibanmu
Jika aku tak lagi ada?
Namamu kan slalu ada
Karna kau pahlawan tanpa tanda jasa
2. Guruku
Karya: S. Idayanti Haniatul Mar'ah
Guruku setiap hari mendidik aku
Tanpa rasa lelah terlihat di wajahmu
Guruku setiap waktu berbagi ilmu
Tanpa mengenal batas waktu
Detik berganti menit, kau tetap mengajariku
Menit berganti jam, kau tetap membimbingku
Berbakti untuk negeriku, itulah semboyanmu
Mengabdi untuk negeriku, itulah pedomanmu
Tanpa kehadiranmu, hari-hariku terasa sunyi
Tanpa kedatanganmu, hari-hariku kian kelabu
Tanpa sapaanmu, hari-hariku terasa sendu
Tanpa ilmumu, hari-hariku makin membeku
Guruku, engkau laksana matahari
Yang bersinar di sepanjang hari
Menerangi jiwa hampa ini
Menghangatkan sampai ke seluruh negeri
Guruku, engkau laksana rembulan
Yang bersinar di sepanjang malam
Menerangi gelapnya malam
Kehadiranmu amat kurindukan
3. Guruku
Karya: Sukarni
Wahai guruku
Kau adalah pahlawan yang tak
mengharap balas
Kau pahlawan tanpa lencana
Karena itu, kau adalah pahlawan
tanpa tanda jasa
Kala aku mengabaikanmu
Kau tak mengeluh
Kala aku membantah
Kau tak menyerah
Bermacam nasehat kau berikan
Beraneka keterampilan kau pahamkan
Berbagai ilmu kau ajarkan
Tentang warna, nama, kata, hingga angka
Tiada kata yang pantas aku ungkapkan
Kecuali terima kasih yang tak terbatas
Atas semua jasamu
Yang kan kukenang sepanjang hidupku
Aku ingin sepertimu, guru ...
Mengabdi untuk negeri tercinta
Mencerdaskan anak bangsa
Untuk memajukan peradaban
Terima kasih guru ...
Untuk teladan yang telah kau tunjukkan
Akan selalu ku perhatikan
Dan kulakukan apa yang kau ajarkan
4. Terima Kasih Guruku
Karya: Nur Alika Azzahra
Guruku,
Terima kasih telah mengajarkan kami,
Terima kasih telah memberikan ilmu kepada kami,
Terima kasih telah membimbing kami.
Tak mengenal lelah
Tak mengenal waktu
Tiada habis sabarmu
Mengantar kami untuk menjadi yang berguna
Terima kasih guruku
Semangatmu menjadi tauladan kami
5. Guruku
Karya: Muhammad Ramadhan
Guruku penuh dengan ilmu
Mengajar dengan sabar dan ceria
Membuat ilmu kami bertambah tiap hari
Dengan kesabaran dan ketulusan
Terima kasih Guruku
Engkau tak akan tergantikan
6. Guruku
Karya: Kamelia
Dahulu aku tidak bisa membaca
Tidak juga bisa menulis
Tidak lama aku mengenalmu
Untuk mengajariku cara membaca dan menulis
Sampai saat ini aku telah bisa
Terima kasih guruku
Jasamu tidak bisa tergantikan oleh apapun
Dengan sabar engkau selalu mengajari muridmu
Sehat selalu wahai Guruku
7. Tanggung Jawab
Karya: Retno Puspita Sari
Di depan kelasku
Semua diam, semua bisu
Sang guru bertanya kelu
Tak satu pun yang berseru
Untuk sekian tanya yang tak terjawab
Namun tanggung jawabnya belum usai
Pancing demi pancing atas tanya
Dicobanya meski menguras pikiran dan tenaga
Hingga mengundang jiwa-jiwa
Yang memicu haru sembuh jiwa
Bagi sang guru, kecewa sudah biasa
Namun inilah pertanda petaka
Guru dengan tanggung jawabnya
Sering kali
Anak didik dengan kapasitasnya
Tak seimbang dalam tuntutan pendidiknya
Namun bagiku
Sang guru, sang anak didik
Bagai sepasang kekasih
Yang kisahnya beradu pelik
Sungguh
Memicu haru sembuh jiwa
8. Guru
Karya: Sri Ririn Nihali
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Tanpa engaku kami tak bisa membaca
Dan menghitung ilmu yang kamu beri
Kepada kami hingga akhir hayat tetap mengalir dalam diri kami
Guru
Tanpa lelah dan rasa mengeluh
Engkau tetap berdiri di depan kami
Mengajarkan apa pentingnya ilmu
bagi kami anak-anak bangsa
Guru
Semoga di setiap langkah engkau selalu diiringi oleh berkah
Berkah yang tak akan pernah putus
Engkau orang yang tidak pernah mengharapkan balas budi
9. Guru
Karya: Nabila Andini
Guruku...
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau yang membuatku mengerti banyak hal
Karna engkau lah aku bisa menulis
Karna engkau lah aku bisa membaca
Guruku...
Tiada lelah kau ajarkan kami
Dengan sabar dan teliti
Dengan semangat yang selalu membara
Dengan ikhlas tanpa pernah mengeluh
Guruku...
Terimakasih untuk semua ilmu yang kau berikan
Ilmu yang berguna untuk masa depanku
Ilmu yang memperbaiki akhlakku menjadi lebih baik
Terimakasih guruku, jasa mu akan ku kenang
10. Guruku
Karya: Nadhirah
Guru.....
Kau telah mengajari kami
Begitu banyak ilmu yang telah kau berikan
Terima kasih guru
Guru.....
Setiap hari kami di bimbing
Setiap hari kau mengajari kami
Tanpa rasa Lelah
Guru.....
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Kau membuat kami menjadi pandai
Tanpamu kami tidak bisa apa apa
Guru.....
Terima kasih atas jasa jasamu
Terima kasih atas pengorbananmu
Terima kasih atas ilmu yang kau berikan
11. Guruku Sang Pelita
Karya: Nurul Aulia
Guruku
Kau bagaikan pelita yang menerangi dunia
Guruku..
Kau tak pernah lelah mengajariku
Dari yang tidak tahu aku menjadi tahu
Dari yang tiba menjadi bisa
Guruku...
Kau begitu sabar membimbingku
Kau selalu memberi warna di setiap hariku
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Guruku..
Terimakasih atas semua pengorbananmu
Semoga lelahmu menjadi lillah
Kau akan selalu ku kenang seumur hidupku
12. Guruku Pahlawanku
Karya: Syifa Amaliyani
Guruku...
Kau adalah pelitaku
Kau adalah pembimbingku
Terkadang diriku membuatmu kesal akan sikapku
Walaupun dirimu kesal kepadaku tetapi kau tetap membimbingku
Guruku...
Kau selalu memberikan warna di setiap hariku
Kau selalu memberikan ilmu dengan segenap hatimu
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Guruku...
Kau memberikan kesan tersendiri terhadapku Terima Kasih atas
semua pengorbananmu Engkau akan selalu ku kenang seumur
hidupku
13. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: Kepada Guru-guruku
Karya: Marzuli Ridwan Al-Bantany
Kau pahlawan, pejuang ilmu pengetahuan
Kau pahlawan, tanpa tanda jasa
Tak menuntut riang
Tersemat di dada
Telah tak berbilang sudah
Manusia-manusia berilmu kau lahirkan
Di kota, di kampung dan ceruk-ceruk desa
Kau tabah, ikhlas melukis senyum paling indah
Pada setiap resah yang menjengah
Berpantang kau ucap kata lelah
Setelah menyelami setiap bait puisi Hari Guru Nasional 2025, tentu kita makin menyadari bahwa jasa seorang guru tidak terbayar oleh apa pun. Gunakan puisi-puisi ini sebagai jembatan untuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kita kepada guru. Semoga bermanfaat dan menginspirasi, detikers!
(sto/apu)











































