Rahajeng Galungan! Simak Ala Ayuning Dewasa Kalender Bali 19 November 2025

I Komang Murdana - detikBali
Rabu, 19 Nov 2025 02:30 WIB
Ilustrasi kalender Bali. (Dok. detikBali)
Denpasar -

Rahajeng Galungan! Simak ala ayuning dewasa Buda Kliwon Dunggulan, Rabu 19 November 2025 menurut penanggalan kalender Bali.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Ala ayuning dewasa digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali dalam menentukan baik buruknya hari untuk melakukan kegiatan adat dan ritual.

Simak ala ayuning dewasa Buda Umanis Dunggulan, Rabu 19 November 2025 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

  • Bojog Turun. Baik untuk menyetem gambelan. (Alahing dewasa 4).
  • Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).
  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kala Muncar. Baik untuk membuat taji, mengasah senjata. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sarik Agung. Tidak baik untuk segala pekerjaan. (Alahing dewasa 3).
  • Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Upadana.


Simak Video "Video Penegasan Menko Zulhas: MBG Perlu Profesi Ahli Gizi"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork