Rumah di Puri Anyar Klungkung, Kelurahan Semarapura Tengah, Klungkung, terbakar sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa (18/11/2025). Diduga, kebakaran rumah milik Anak Agung Anom Mudika (68) itu akibat korsleting listrik.
Beruntung, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung segera datang ke lokasi untuk memadamkan kobaran si jago merah. Butuh sekitar 1,5 jam bagi dua armada damkar dengan kapasitas 4 ribu dan 6 ribu liter air hingga benar-benar menghentikan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota berangkat ke lokasi pada pukul 09.05 Wita, segera setelah menerima laporan dari I Gusti Ayu Suadnyani (53). Kami melakukan langkah pemadaman dengan cara merelokasi penyiraman biar tidak meluas karena bangunan yang terbakar berdekatan dengan permukiman padat penduduk," papar Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Klungkung, I Gede Erwan, kepada detikBali, Selasa (18/11/2025).
Erwan menuturkan bahwa insiden pertama kali diketahui pelapor seusai mendengar suara letusan dan bau asap yang kuat. Pelapor kemudian mengecek batas tembok rumahnya dan melihat kobaran api sudah sangat besar. Rumah Suadnyani di Puri Batan Bunut bersebelahan dengan Puri Anyar Klungkung. Suadnyani saat itu langsung menghubugi Kasi Pemadaman Bid Damkar dihubungi via panggilan telepon.
Kebakaran tak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Diduga penyebab kebakaran adalah terjadinya korsleting arus pendek listrik di Puri Anyar Klungkung.
"Kebakaran bangunan rumah di Puri Anyar dari dugaan korsleting (arus pendek listrik). Petugas Damkar sudah selesai melakukan penanganan di lokasi pukul 10.30 Wita," tutup Erwan.
(hsa/hsa)











































