Polisi Kumpulkan Keterangan-Bukti Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Turis China

Buleleng

Polisi Kumpulkan Keterangan-Bukti Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Turis China

Sui Suadnyana, Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 17 Nov 2025 18:15 WIB
Mobil Toyota Hiace pengangkut turis yang mengalami lakalantas maut di Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (14/11/2025). (Foto: Dok. Polres Buleleng)
Mobil Toyota Hiace pengangkut turis yang mengalami lakalantas maut di Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (14/11/2025). (Foto: Dok. Polres Buleleng)
Buleleng -

Polisi tengah mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti pendukung untuk mengungkap faktor utama kecelakaan lalu lintas (lakalantas) minibus Toyota Hiace di Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Lakalantas itu menewaskan lima turis China.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kemarin juga masih meminta data dari beberapa titik CCTV yang disampaikan berdasarkan keterangan pengemudi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bachtiar mengungkapkan kendaraan Hiace yang mengakut turis untuk liburan tersebut laik jalan. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dinas perhubungan. Namun, Satlantas Polres Buleleng masih menunggu hasil pemeriksaan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan saksi ahli untuk memastikan kondisi kendaraan.

Soal legalitas travel yang membawa rombongan turis China itu, Bahtiar menyatakan masih melakukan pendalaman. "Itu masih dalam proses pemeriksaan kami. Belum mendetail, masih kami dalami semuanya," katanya.

ADVERTISEMENT

Pengemudi minibus juga masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Bachtiar tidak menutup kemungkinan akan ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus lakalantas maut tersebut.

"Sementara kami masih menunggu proses gelar perkara. Kalau bukti sudah kuat, baru kami tetapkan tersangka. Sekarang masih memeriksa saksi-saksi dan penguatan bukti, keterangan saksi di TKP maupun bukti lain," jelas Bachtiar.

Libatkan Polda Bali

Bachtiar mengungkapkan penanganan kasus lakalantas ini juga melibatkan Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Subdit Gakkum Ditlantas Polda Bali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) bersama Satlantas Polres Buleleng.

"Kami menggunakan TAA yang bisa merekam dan membuat rekonstruksi kecelakaan dalam bentuk video. Nantinya disesuaikan dengan kecepatan, kondisi medan, elevasi, semuanya," ungkap Bachtiar.

Rekaman TAA tersebut, jelas Bachtiar, masih diproses untuk dijadikan dasar analisis dalam menentukan penyebab pasti kecelakaan.

"Kemarin kami sudah ambil gambar dan ini masih dalam proses untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam kasus ini," ujar Bachtiar.

Bachtiar memastikan seluruh aspek diperiksa secara detail, mulai dari pengemudi, kondisi kendaraan, legalitas operasional hingga rekaman CCTV, dan rekonstruksi digital.

Diberitakan sebelumnya, lima turis China tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus Toyota Hiace di jalur Singaraja-Denpasar, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 Wita. Rombongan wisata yang berjumlah 13 orang itu dalam perjalanan menuju kawasan wisata Pantai Lovina untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba saat fajar.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads