Gorong-gorong Tersumbat, Jalan Denpasar-Gilimanuk Macet Parah gegara Banjir

Gorong-gorong Tersumbat, Jalan Denpasar-Gilimanuk Macet Parah gegara Banjir

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 03 Nov 2025 18:02 WIB
Gorong-gorong tersbut bikin banjir di Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (3/11/2025). (Krisna Pradipta)
Foto: Gorong-gorong tersbut bikin banjir di Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (3/11/2025). (Krisna Pradipta)
Tabanan -

Arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, macet parah akibat banjir yang meluap ke badan jalan, Senin (3/11/2025). Banjir terjadi akibat batang kayu besar menyumbat gorong-gorong di depan area penjual pelinggih.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat derasnya arus air hingga membuat seorang pengendara sepeda motor terjatuh saat melintasi lokasi tersebut. Penilik Jalan Balai Jalan Nasional, Anak Agung Buda Artawan, mengatakan air meluap karena gorong-gorong tertutup kayu berukuran besar yang terbawa dari arah hulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya kayu ini berasal dari hulu yang terbawa air beberapa waktu lalu," ujar Buda Artawan ditemui di lokasi, Senin.

Pihaknya telah berupaya menarik kayu menggunakan sling baja yang dikaitkan pada truk. Namun usaha tersebut gagal, bahkan sling putus akibat derasnya arus air.

ADVERTISEMENT

"Besok (Selasa) pagi baru bisa dikerjakan. Sekarang belum memungkinkan karena aliran air masih deras. Bahkan tadi ada gelondongan kayu susulan," bebernya.

Untuk mengantisipasi air agar tidak meluber ke badan jalan, petuga membendung dengan karung berisi pasir serta kayu yang terbawa arus.

Sementara itu, Kapolsek Kerambitan AKP I Putu Budiawan mengatakan personel ikut membantu mengatur lalu lintas. Sebab, arus kendaraan dari arah Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan cukup parah.

"Hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 Wita tadi. Kami antisipasi kemacetan dengan menerapkan sistem buka tutup karena ini kan jalur padat kendaraan," paparnya.

Ia menambahkan, kemacetan juga diperparah oleh sebuah truk besar yang mogok di tanjakan di perbatasan Banjar Dinas Lumajang dan Banjar Dinas Mandung.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads