.webp)
Ni Nengah Sukerni (50), jatuh ke jurang di Lingkungan Blungbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, sekitar pukul 07.00 Wita, Senin (27/10/2025). Dia diduga terpeleset akibat kondisi tanah yang licin saat hendak membuang sampah.
"Ibu ini mau membuang sampah sekitar jurang. Karena tanahnya licin, jatuh ke jurang yang kedalamannya kira-kira 10-15 meter," terang Kasi Humas Polres Bangli, I Putu Ketut Gede Ratwijaya, dihubungi detikBali, Senin (27/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teriakan minta tolong dari perempuan berusia 50 tahun tersebut didengar oleh seorang saksi, I Gede Artawan (43) yang tengah mencuci pakaian di sekitar lokasi. Artawan kemudian berkoordinasi dengan anggota Polri yang berada di Asrama Polres Bangli, sebelah timur jurang, untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangli.
Beruntung, korban selamat setelah dievakuasi oleh tim gabungan Polres Bangli dan BPBD Bangli. Dalam keadaan sadar, perempuan yang berasal dari Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, itu dibawa ke RSUD Bangli untuk memperoleh penanganan medis lebih lanjut.
"Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di area tebing atau jurang, apalagi saat kondisi tanah licin. Keselamatan harus selalu diutamakan," pesan Ratwijaya.
Sementara itu, staf Humas RSUD Bangli, Sang Kompyang Ari Wijaya, mengungkapkan kondisi korban membaik dan sedang menjalani tindakan debridemen (luka di wajah).
"Updatenya, kondisi pasien bagus dan stabil. Sudah diambil tindak CT-Scan dan rontgen. Pasiennya masih di ruang operasi saat ini untuk tindakan debridemen (luka di wajah)," kata Kompyang.
(hsa/iws)
