Pemilihan OSIS Serentak SMA/SMK Se-Tabanan Digelar Mirip Pemilu

Pemilihan OSIS Serentak SMA/SMK Se-Tabanan Digelar Mirip Pemilu

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Selasa, 21 Okt 2025 12:39 WIB
Proses pencoblosan calon Ketua OSIS SMAN 1 Tabanan selayaknya tahapan Pemilu di sekolah setempat, Selasa (21/10/2025). /Krisna Pradipta
Foto: Proses pencoblosan calon Ketua OSIS SMAN 1 Tabanan selayaknya tahapan Pemilu di sekolah setempat, Selasa (21/10/2025). (I Dewa Made Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Sebanyak 22 SMA/SMK dan 1 Madrasah Aliyah (MA) menggelar pemilu serentak untuk pemilihan Ketua OSIS tahun 2025/2026, Selasa (21/10/2025). Menariknya, seluruh tahapan proses pemilihan mirip dengan proses pemilihan umum (pemilu).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan dengan melibatkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan sekolah. Langkah ini sebagai pengenalan tahapan pemilu serta edukasi proses demokrasi kepada siswa menengah atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, saat hadir dalam proses Pemilu OSIS di SMAN 1 Tabanan mengatakan proses tersebut bertujuan sebagai edukasi atau pembelajaran pada pemilih pemula untuk melaksanakan proses demokrasi.

"Mulai dari proses seleksi kandidat, kampanye, debat calon, pemungutan suara, hingga rekapitulasi semuanya mengadopsi tahapan pemilu. Memang tidak 100 persen sama, tapi paling tidak mereka punya pengalaman bagaimana tahapan pemilu berjalan," papar John Darmawan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar mereka tidak kaget saat menjalani Pemilu 2029 atau saat mereka sudah punya hak pilih.

"Kalau model yang serentak ini baru di Tabanan saja. Di kabupaten atau kota lainnya sudah pernah ada, tapi tidak secara keseluruhan," paparnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna yang mewakili bupati menyambut baik proses pemilihan OSIS secara serentak tersebut.

"Ini salah satu pendidikan politik sejak dini bagaimana demokrasi di negara Indonesia berjalan," paparnya.

Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tabanan, Agung Harry Sunjaya Sapanca, menambahkan pada Pemilu OSIS ini terdapat 1.483 jumlah pemilih yang berasal dari siswa. Sementara 121 dari kalangan guru dan pegawai.

"Ada lima kandidat calon dengan jumlah 4 TPS. Mekanismenya sama seperti pemilu, ada petugas KPPS hingga saksi dari calon dan semua yang terlibat adalah siswa," Agung Harry.

Tim penyeleksi kandidat melibatkan OSIS periode sebelumnya serta pembina OSIS. "Awalnya ada 30 calon, dari seleksi ketat kemudian didapat 5 orang kandidat," tandasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads