Rutan Negara Bali dan Kupang Digeledah, Petugas Temukan Barang Ini

Rutan Negara Bali dan Kupang Digeledah, Petugas Temukan Barang Ini

I Putu Adi Budiastrawan, Simon Selly - detikBali
Sabtu, 11 Okt 2025 09:18 WIB
Petugas gabungan saat melakukan penggeledahan pada blok hunian di Rutan Kelas IIB Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (10/10/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Foto: Petugas gabungan saat melakukan penggeledahan pada blok hunian di Rutan Kelas IIB Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (10/10/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dan Rutan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dirazia oleh petugas gabungan. Razia dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk menggelar razia di blok hunian warga binaan.

Silet hingga Pecahan Cermin Ditemukan di Rutan Negara

Razia dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, Kabupaten Jembrana, Bali melibatkan TNI/Polri pada Jumat (10/10/2025). Petugas gabungan berhasil menemukan sejumlah barang terlarang, termasuk silet, pecahan cermin, dan korek api dari kamar hunian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali, sekitar pukul 22.30 Wita petugas gabungan mulai memeriksa seluruh narapidana hingga sudut ruangan tak luput dari pemeriksaan petugas. Hasilnya, petugas mengamankan beberapa barang yang dilarang berada di dalam kamar, di antaranya silet, pecahan cermin, ikat pinggang, botol parfum, korek api, dan kartu remi.

ADVERTISEMENT

"Untuk hasil penggeledahan, tidak ditemukan narkoba atau HP (handphone). Ini kami lakukan agar lebih aman dan tertib lagi," ungkap Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Negara, I Putu Rizky Bujangga Suardana, seusai penggeledahan.

Rizky menjelaskan, penggeledahan ini hanya menyasar tiga kamar hunian yang dihuni oleh narapidana dan tahanan dengan kasus bervariasi, baik narkoba maupun kasus umum. Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa sudah rutin dilakukan.

Saat ini, Rutan Kelas IIB Negara diketahui mengalami kelebihan kapasitas (overload). Kapasitas normal rutan hanya untuk 70 orang,tapi saat ini diisi oleh 205 penghuni, yang terdiri dari tahanan dan narapidana.

"Memang mengalami overload dari kapasitas yang ada. Terkait barang titipan dari luar, masih diperbolehkan. Namun dengan pemeriksaan ketat oleh anggota rutan sebelum diserahkan kepada penghuni," tandas Rizky.

Cutter hingga Kartu Poker di Rutan Kupang

Razia di Rutan Kupang, NTT, Jumat (10/10/2025). (Simon Selly)Razia di Rutan Kupang, NTT, Jumat (10/10/2025). (Simon Selly)

Petugas gabungan merazia Rutan Kupang pada Jumat pukul 23.00 Wita. Pelaksana Harian (Plh) Karutan Jermias Sine menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan di dalam Rutan Kupang.

"Penggeledahan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perintah Pak Kakanwil Ditjenpas NTT, terkait pelaksanaan razia bersama dengan anggota kepolisian Polresta Kupang Kota, petugas Kanwil Ditjenpas NTT," ujar Jermias, Jumat malam di Rutan Kupang.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang terlarang seperti pisau cutter, silet, pemantik, sendok besi, botol kaca, pencukur bekas, mistar besi, cermin kaca, paku, dan kartu poker. Namun, tidak ditemukan narkoba dalam razia tersebut.

"Barang terlarang yang kami dapatkan berupa silet, cutter, pemantik, sendok besi, botol kaca, pencukur bekas, mistar besi, cermin kaca, paku, dan kartu poker. Barang-barang ini telah didata dan akan dimusnahkan besok. Kalau narkoba tidak ada," tegas Jimmy.

Menurut dia, razia ini bersifat insidentil karena digelar untuk seluruh lapas maupun rutan di NTT. Razia di Rutan Kupang dilakukan dua kali dalam sebulan, dengan waktu yang tidak ditentukan.

"Razia dilakukan dua kali dalam sebulan. Untuk malam ini kami razia di 255 hunian warga binaan, sesuai warga binaan saat ini berjumlah 255 orang," katanya.

Jimmy berharap dengan adanya razia yang dilakukan bisa menciptakan kondisi yang kondusif di Rutan Kupang. Razia tersebut berlangsung dari pukul 23.00 hingga 00.05 Wita dan turut disaksikan oleh sejumlah pejabat struktural Rutan Kupang.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads