Dua SPBU di Denpasar Tutup gegara Banjir Bandang

Dua SPBU di Denpasar Tutup gegara Banjir Bandang

Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 10 Okt 2025 19:09 WIB
Suasana di SPBU nomor 54.801.38 Jalan Teuku Umar Barat yang masih ditutup, Jumat (10/10/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Suasana di SPBU nomor 54.801.38 Jalan Teuku Umar Barat yang masih ditutup, Jumat (10/10/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nomor 54.801.38 dan SPBU nomor 54.801.47 ditutup. Dua SPBU di Jalan Teuku Umar Barat dan Jalan Pura Demak itu ditutup gegara terendam air saat banjir bandang pada Rabu (10/9/2025).

"Ya, tutup. Sejak banjir itu, Pertalite, Pertamax, dan solar tercampur air semua," kata petugas Enduro Motor Service, Arif Adimas, saat ditemui detikBali di SPBU nomor 54.801.47, Jumat (10/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan ketinggian air yang merendam SPBU itu tidak sampai 1 meter. Namun, mulut tangki yang lebih rendah dari tanah mendorong genangan air merembes ke penyimpanan BBM di bawah tanah.

Tak pelak, setidaknya lima tandon BBM di SPBU itu terpaksa dikuras. Airnya dikuras dan dipisahkan dari BBM-nya. Sejak saat itu, SPBU itu terpaksa ditutup hingga kini.

ADVERTISEMENT

"Itu tandon kapasitas 1.250 kilogram (kg). Di sini ada lima. Sisanya, (beserta BBM) sudah dibawa ke Pertamina," kata Arif.

Arif mengatakan upaya menguras genangan air yang mengkontaminasi BBM di tanki bawah tanah sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Namun, hingga kini, belum selesai.

Karenanya, Arif mengaku tidak dapat memastikan waktu SPBU itu akan dibuka kembali. Dia hanya mendapat informasi sementara dari pengawas bahwa SPBU itu akan kembali dibuka pada Senin (13/10/2025).

"Informasi dari pengawas senin akan buka kembali," terang Arif.

Pantauan detikBali, area SPBU di pojokan Jalan Pura Demak itu punya dua akses masuk. Salah satu akses masuknya tertutup rantai besi dan area tanki penyimpanan BBM bawah tanahnya diberi pita kuning tanda larangan melintas. Sedangkan akses satunya lagi tidak tertutup.

Beberapa mobil tampak berhenti untuk mengisi ban dengan nitrogen di kios Enduro service yang dilayani Arif. Ada juga satu mobil boks dan dua truk kontainer milik perusahaan ekspedisi yang sedang ngetem dan bongkar muat barang di SPBU itu.

Bukan hanya SPBU di Jalan Pura Demak. Tak jauh dari sana, ada SPBU nomor 54.801.38. SPBU itu juga bernasib sama. Ditutup sejak 10 September 2025 imbas banjir bandang yang melanda Denpasar.

Seorang pemilik warung di belakang SPBU itu yang akrab disapa Nenek mengatakan ada lima tangki BBM bawah tanah yang kemasukan air. Dari lima tanki itu, baru dua yang selesai dikuras.

"Itu dua tanki sudah dikuras. Diambil airnya, minyaknya dibawa Pertamina, lalu lumpurnya juga dikuras," kata Nenek.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads