KONI Tabanan menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pemberian bonus kepada atlet berprestasi di ajang Porprov Bali XVI/2025. Dalam ajang olahraga multi event itu, kontingen Tabanan berhasil meraih total 128 medali, terdiri atas 25 emas, 34 perak, dan 69 perunggu.
Ketua Umum KONI Tabanan, I Made Nurbawa, mengatakan anggaran tersebut juga mencakup pemberian bonus kepada atlet yang tergabung melalui jalur mandiri.
"Semua yang berprestasi kami berikan penghargaan berupa bonus. Untuk atlet mandiri ada 7 orang dari 4 cabang olahraga," ujar Nurbawa saat diwawancara, Rabu (8/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurbawa merinci, peraih medali emas di nomor perorangan akan menerima bonus Rp 50 juta. Peraih perak mendapat Rp 12 juta, sedangkan perunggu Rp 7 juta. Jumlah itu sama seperti pada Porprov Bali XV/2022.
Untuk nomor beregu, nominal bonus akan disesuaikan dengan jumlah atlet. "Nominalnya akan menyesuaikan dan terbagi menjadi dua perbedaan yakni peraih medali beregu kurang dari lima orang, dan peraih medali beregu lebih dari lima orang," jelasnya.
"Untuk pemberian bonus kami rencanakan diberikan pada tahun 2026 oleh Bapak Bupati langsung," tambahnya.
Menurut Nurbawa, perolehan medali kontingen Tabanan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan edisi sebelumnya. Pada Porprov Bali 2022, Tabanan hanya meraih 23 emas, 22 perak, dan 44 perunggu.
"Perolehan medali kontingen Tabanan dalam Porprov Bali XVI mengalami peningkatan yakni emas naik 2 keping, perak 12 keping, dan perunggu 25 keping," katanya.
Beberapa cabang olahraga yang mencatat peningkatan medali emas dan total medali antara lain Wushu, Petanque, Dancesport, dan Pencak Silat.
"Namun ada juga yang mendapat medali emas, tapi secara keseluruhan medalinya menurun. Ada yang tetap, dan ada yang medali dan jumlahnya sama-sama menurun. Setelah ini pasti kami lakukan evaluasi," tandas Nurbawa.
(dpw/dpw)