Bali dan NTB Mulai Masuki Musim Hujan Oktober 2025, NTT November

Bali dan NTB Mulai Masuki Musim Hujan Oktober 2025, NTT November

Widhia Arum Wibawana - detikBali
Minggu, 05 Okt 2025 20:10 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Foto: Getty Images/iiievgeniy
Denpasar -

Awal musim hujan 2025/2026 mulai dirasakan di beberapa wilayah Indonesia sejak September. Termasuk sebagian wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) yang akan memasuki puncak peralihan dari musim kemarau ke musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober ini.

Dilansir detikNews, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 149 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 42 persen wilayah Indonesia diprediksi akan memasuki awal musim hujan sepanjang Oktober 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menjelaskan bahwa awal musim hujan ditetapkan ketika curah hujan mencapai β‰₯50 milimeter dalam satu dasarian (10 hari) dan diikuti oleh dasarian berikutnya dengan curah hujan yang sama atau lebih tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut sudah mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Secara umum, wilayah barat dan tengah Indonesia mendominasi fase awal musim hujan pada Oktober ini, seiring dengan mulai aktifnya angin baratan yang membawa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah daratan.

ADVERTISEMENT

Daftar Wilayah yang Awal Musim Hujan di Oktober 2025

Dalam laporan BMKG, awal musim hujan di bulan Oktober 2025 mencakup sebagian besar wilayah berikut:

  • Sumatera bagian tengah dan selatan, seperti Riau bagian selatan, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
  • Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, serta sebagian Jawa Tengah.
  • Kalimantan bagian barat dan tengah, termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan sebagian Kalimantan Selatan.
  • Sulawesi bagian tengah dan tenggara, seperti sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
  • Bali bagian barat dan sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di wilayah-wilayah tersebut, frekuensi hujan mulai meningkat secara bertahap, menandai berakhirnya periode kering yang terjadi sejak pertengahan tahun.

Prakiraan Awal Musim Hujan 2025 di Wilayah Lainnya

BMKG juga mencatat bahwa beberapa wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua bagian selatan baru akan memasuki awal musim hujan pada November hingga Desember 2025.

Hal ini dipengaruhi oleh pola sirkulasi angin yang masih kering dan suhu muka laut di perairan timur Indonesia yang belum cukup hangat untuk mendukung pembentukan awan hujan.

Sementara itu, wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian Kalimantan Timur justru sudah lebih dulu mengalami awal musim hujan sejak September 2025, mendahului sebagian besar wilayah lainnya.

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di awal musim hujan, terutama hujan lebat disertai angin kencang dan kilat. Daerah dengan topografi curam atau sistem drainase buruk diminta siaga terhadap kemungkinan banjir lokal dan tanah longsor.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk memperkuat sistem peringatan dini serta melakukan langkah antisipasi guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya curah hujan di bulan Oktober ini.

Artikel ini telah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads