.webp)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali Nyoman Ray Yusha meninggal dunia. Politikus Partai Gerindra itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar, pada Sabtu (4/10/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, Ray meninggal dunia karena sakit luka lambung. Ia telah dirawat di rumah sakit sejak 1 Oktober lalu.
"(Meninggal) sekitar pukul 18.00 Wita lebih," kata Sekretaris DPRD Bali I Ketut Nayaka saat dikonfirmasi, Minggu (5/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nayaka belum mengetahui informasi terkait waktu pemakaman maupun upacara penghormatan terakhir untuk Ray. Sementara itu, proses pengganti antarwaktu (PAW) untuk menggantikan posisi Ray sebagai anggota DPRD Bali akan diproses lebih lanjut.
Ray Yusha merupakan politikus senior Partai Gerindra asal Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng. Ia lahir di Singaraja, Buleleng, pada 6 Oktober 1953.
Ia masuk ke dalam Komisi III DRPD Bali yang membidangi pekerjaan umum, tata ruang, perumahan rakyat, lingkungan hidup, perhubungan, hingga pertambangan dan energi. Ray juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Pansus Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).
(iws/iws)
