Ada Siat Tipat Bantal, Jalur Denpasar-Gilimanuk di Kapal Ditutup Besok Sore

Jalur Denpasar menuju Gilimanuk tepatnya di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, akan ditutup sementara mulai pukul 15.00 Wita, Senin (6/10/2025). Penutupan jalur dilakukan serangkaian tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal Desa Adat Kapal.

Polisi bakal menerapkan rekayasa lalu lintas selama prosesi Siat Tipat Bantal di sekitar jalur tersebut. Adapun, kendaraan dengan roda enam (R6) atau lebih seperti truk besar dan bus akan disiapkan titik parkir agar tidak melintas di jalur itu pada jam penutupan.

Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana menjelaskan titik parkir untuk truk-truk besar dan bus yang datang dari arah Denpasar sudah disiapkan di Puspem Badung. Sedangkan, kendaraan besar dari arah Gilimanuk bisa parkir di Terminal Mengwi.

"Untuk menghindari penumpukan di jalur itu, kendaraan R6 atau lebih untuk sementara selama pelaksanaan kegiatan diarahkan dan parkir di Terminal Mengwi serta Puspem Kabupaten Badung," kata Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, Minggu (5/10/2025).

Sudarsana mengimbau pengguna jalan, khususnya kendaraan besar, untuk menghindari melintas di Kelurahan Kapal pada jam-jam tersebut. Sementara pengendara lain seperti roda dua dan empat diarahkan melewati jalur alternatif.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Penutupan jalan raya akan dilakukan persis di depan Pura Desa Kapal, jalur Denpasar-Gilimanuk. Adapun skema pengalihan arus lalu lintas akan berlaku sebagai berikut:

- Dari arah Denpasar menuju Gilimanuk: kendaraan akan diarahkan ke barat menuju simpang Jalan Tambaksari - Jalan Soka ke utara, dan kemudian keluar menuju Simpang Banjar Celuk tembus ke jalan raya. Simpang Celuk akan ditutup dari kendaraan ke selatan dan diarahkan ke timur.

- Dari arah Gilimanuk menuju Denpasar: arus lalu lintas akan dialihkan menuju pintu masuk Terminal Mengwi lalu ke jalan Terminal Mengwi. Selanjutnya, di Jalan Raya Kapal, arus ditutup ke selatan.

Kendaraan dialihkan ke utara atau timur di Simpang Pasar Tegeh Banjar Cepaka, Kapal melalui Jalan Raya Anggungan Lukluk. Setelah sampai di Simpang Lukluk, kendaraan bisa belok kanan untuk melanjutkan perjalanan ke arah Denpasar.

Tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau lebih dikenal perang atau siat tipat bantal, Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung, Bali. (Foto: Triwidiyanti/detikBali)

Tradisi Siat Tipat Bantal

Tradisi Siat Tipat Bantal merupakan bagian dari rangkaian upacara Aci Tabuh Rah Pengangon. Rangkaian tradisi ini sudah dimulai sejak pukul 13.00 Wita di Pura Desa lan Puseh Kapal.

Siat Tipat Bantal digelar oleh masyarakat adat setempat setiap tahun, tepatnya pada Purnama Sasih Kapat berdasarkan perhitungan kalender Bali. Sesuai tradisi, acara selanjutnya digelar di margi agung (jalan besar) yang berada persis di depan pura.

Tradisi ini muncul sejak tahun 1339 saat kedatangan patih Ki Kebo Iwa yang diutus oleh Raja Bali untuk merestorasi Pura Puru Sada di Desa Kapal. Peristiwa ini jauh sebelum Kerajaan Mengwi berdiri.