Preman di Dompu Ditangkap gegara Palak Sopir Pisang-Pecahkan Kaca Mobil

Preman di Dompu Ditangkap gegara Palak Sopir Pisang-Pecahkan Kaca Mobil

Faruk - detikBali
Rabu, 01 Okt 2025 10:46 WIB
Preman berinisial IK (26) yang palak sopir pisang di Dompu, NTB, ditangkap Rabu (1/10/2025). (Polres Dompu)
Foto: Preman berinisial IK (26) yang palak sopir pisang di Dompu, NTB, ditangkap Rabu (1/10/2025). (Polres Dompu)
Dompu -

Seorang pria berinisial IK (23) ditangkap personel Polsek Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (1/10/2025) dini hari. IK ditangkap karena memalak seorang sopir pikup yang memuat buah pisang.

Dalam aksinya, IK kerap menggunakan senjata tajam untuk mengancam para sopir yang melintas dari Kecamatan Pekat menuju Kecamatan Dompu. Bahkan IK tak segan untuk melukai korban dan merusak mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polsek Kempo bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial IK kurang dari satu jam setelah kejadian," kata Kasi Humas Polres Dompu Iptu Nyoman Suardika melalui siaran pers pada detikBali.

Suardika mengatakan aksi IK terjadi pada Selasa (30/9/2025) malam di Desa Kempo. Dia memberhentikan mobil yang dikendarai oleh Nardi (18) yang saat itu memuat pisang.

ADVERTISEMENT

IK meminta sejumlah uang sambil menodongkan senjata tajam jenis parang ke leher Nardin. Nardin panik dan berusaha kabur kemudian IK memecahkan kaca mobil korban.

"Tidak hanya menghentikan mobil, IK juga menodongkan parang ke arah sopir. Korban yang panik langsung menancap gas. Namun kaca samping kanan mobilnya dibacok hingga pecah oleh pelaku," jelas Suardika.

Tak lama setelahnya mengalami kejadian itu, lanjut Suardika, Nardin melapor ke Koramil Kempo kemudian diteruskan oleh Danramil ke Polsek Kempo. Polisi pun bergerak cepat untuk menangkap IK yang saat itu berada di rumahnya di Dusun Oi Lanco, Desa Kempo.

"Berdasarkan catatan kepolisian, IK dikenal sering terlibat aksi premanisme di Kecamatan Kempo. Meski sudah beberapa kali mendapat pembinaan, ia tetap mengulangi perbuatannya," tutur Suardika.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads