Seorang siswa SMK Nusa Dua berinisial MFU (17) dianiaya seniornya siswa kelas XII berinisial AW (19). Penganiayaan itu dipicu ejekan 'jelek banyak gaya'. Video perkelahian siswa SMK Nusa Dua di Kuta Selatan, Badung, Bali, itu pun viral di media sosial (medsos).
Berdasarkan video yang beredar, seorang pria berkaus hitam dan tampak menempeleng salah satu siswa berseragam olahraga berwarna biru. Tak hanya itu, pria berkaus hitam itu juga menendang siswa tersebut. Perkelahian itu disaksikan oleh sejumlah siswa berseragam olahraga bertuliskan SMK Nusa Dua.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan perkelahian dan penganiayaan sesama siswa itu. Menurutnya, penganiayaan itu dipicu saling ejek antara korban dan teman sekelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permasalahan berawal dari saling ejek antara korban yang diejek oleh teman wanita satu kelas berinsial YA," kata Sukadi dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025).
Sukadi menuturkan penganiayaan itu terjadi di lahan kosong belakang SMK Nusa Dua pada Jumat (26/9/2025) siang. Berawal dari ejekan yang dilontarkan YA ke MFU sepulang sekolah.
Tersinggung, MFU lalu menghubungi AW yang merupakan pacar YA. MFU menyampaikan kekesalan atas tingkah YA yang mengejek dirinya dengan perkataan 'jelek banyak gaya'.
Bukannya meminta maaf, YA justru kembali mengejek dan mengadu domba MFU dengan AW. Mendengar perkataan YA, AW lalu menantang MFU berkelahi di lahan kosong di belakang SMK Nusa Dua. Beberapa teman seangkatan AW ternyata sudah menunggu di sana.
"Korban (MFU) diminta untuk datang ke tempat parkir dan kemudian diarahkan menuju sebuah lahan kosong yang mana pada lokasi tersebut sudah banyak rekan pelaku yang sudah menunggu," kata Sukadi.
Sukadi mengatakan MFU dan AW sempat cekcok di lahan kosong belakang sekolah itu. MFU sempat meminta maaf kepada AW. Namun, AW tak menghiraukan dan terus menganiaya MFU.
"Akibat kejadian tersebut, korban merasa sakit di pipi kiri, susah digunakan untuk makan, hidung sakit, dan susah bernapas," pungkas Sukadi.
Berakhir Damai
![]() |
Salah seorang guru SMK Nusa Dua mengatakan perkelahian yang melibatkan siswa itu sudah diselesaikan secara damai. Menurutnya, orang tua MFU, YA, dan AW sudah berdamai siang tadi dengan disaksikan polisi, kepala lingkungan, dan kepala yayasan.
"Sudah damai tadi barusan. Polisi sudah tahu," kata guru yang akrab disapa Bu Min itu.
Ia enggan menjelaskan kronologi kejadian dan sanksi yang diterapkan kepada siswa yang terlibat penganiayaan tersebut. Dia hanya menegaskan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut sudah normal kembali.
"Sudah clear semuanya. Sudah damai hari ini," imbuhnya singkat.
Simak Video "Video Viral Pria Rusak Gerobak-Aniaya Pedagang Ketoprak di Depok"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)