Cekcok antara wisatawan lokal dengan turis asing terjadi di Akasa Specialty Coffee, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, hingga viral di media sosial (medsos). Percekcokan itu terjadi di spot foto berbentuk sangkar burung di kedai kopi tersebut.
Potongan video percekcokan itu diunggah akun Instagram @cretivox dan @chrisgiacobbecomedy. Video yang diunggah memperlihatkan lelaki bersama istri dan keempat anaknya sedang duduk-duduk dan berdebat dengan warga negara asing (WNA) yang berdiri. Keluarga itu lalu pergi meninggalkan lokasi dengan WNA bergestur tangan mengusir.
"Ini yang di sarang. Ini si cewek bule mau foto, lokalnya nggak kasi. Kenapa, kasi je. Tuh, begitu dia (cewek bule). Tidak sopan. Dari tadi bule-bule begitu. Nggak sopan, nok," ujar audio yang menjadi latar video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manager Akasa Specialty Coffee Kintamani, Agus Muliawan, mengungkapkan peristiwa itu sudah terjadi sekitar Agustus 2025. Meski tidak diketahui identitasnya, kedua belah pihak, diakui Agus, telah berdamai.
"Untuk kejadian tersebut sudah done (selesai). Miskomunikasi saat ingin berfoto saja. Pada saat itu, ada tamu WNA yang ingin berfoto di spot foto. Namun, tidak mau menunggu atau antre," cerita Agus saat dihubungi detikBali, Jumat (26/9/2025).
Saat kejadian, tutur Agus, sedang ramai kunjungan, termasuk spot foto yang dinamai sarang burung tersebut. Siapa pun bebas mengambil gambar dalam area berbentuk lingkaran hitam itu. Tidak ada aturan khusus yang membatasi, termasuk soal durasi berfoto. Hal ini yang diduga memicu pertikaian keduanya.
"Setiap hari kami ramai pengunjungnya. Akasa sebagai objek wisata juga menyediakan khusus spot foto. Bebas mau berdiri atau duduk. Di sana belum ready sebenarnya untuk duduk dan order. Saat ini hanya berlaku untuk spot foto," tegas Agus.
Akasa Specialty Coffee, kata Agus, langsung melakukan pendekatan dan membantu memperbaiki keadaan saat kejadian. Sayangnya, bagian itu tidak termuat dalam video yang beredar di media sosial.
(iws/iws)