Rumah warga di Banjar Tengeh, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, hangus terbakar. Kebakaran diduga dipicu oleh api dupa sembahyang yang masih menyala saat ditinggal pemiliknya.
Humas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 Wita pada Senin (22/9/2025). Menurutnya, pemilik rumah I Nyoman Wijaya (50) tak ada di lokasi saat si jago merah melalap bangunan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilik rumah pergi menghadiri upacara agama di rumah saudaranya," ujar Ayu Inastuti, Senin.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Ni Luh Suratni (63), kakak dari korban. Ia awalnya melihat asap tebal mengepul dari bale daja (balai khas Bali paling utara) yang masih di dalam area rumah.
Panik, Suratni meminta tolong tetangga sekitar dan menghubungi adiknya, Wijaya. Warga setempat berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran (damkar) datang.
Warga setempat, I Wayan Alit Pustaka (49), yang mendengar teriakan minta tolong langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar. "Saksi langsung membantu memadamkan api dengan selang air yang ada di lokasi," kata Ayu.
Tak lama kemudian, tiga unit mobil damkar tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 11.34 Wita.
Polisi menduga kebakaran dipicu oleh api dupa yang masih menyala saat ditinggalkan pemilik rumah. Api lantas merambat dan membakar atap bangunan.
Ayu menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kerugian materiel ditaksir Rp 50 juta," pungkasnya.
(iws/iws)