Truk Barang Bekas Terbakar di Pelabuhan Gilimanuk, Diduga Korsleting Aki

Truk Barang Bekas Terbakar di Pelabuhan Gilimanuk, Diduga Korsleting Aki

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 21 Sep 2025 20:31 WIB
Petugas saat melakukan pemadaman api yang membakar truk bermuatan rongsokan di areal Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (21/9/2025).
Petugas saat melakukan pemadaman api yang membakar truk bermuatan rongsokan di areal Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (21/9/2025). (Foto: dok. Pos AL Gilimanuk)
Jembrana -

Sebuah truk bermuatan barang bekas atau rongsokan terbakar saat mengantre di dalam area Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 19.15 Wita. Api diduga dipicu korsleting pada aki.

Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, menjelaskan truk dengan nomor polisi AE 8473 YE yang dikemudikan Mujiono (53), warga Blitar, Jawa Timur, memasuki area pelabuhan sekitar pukul 19.00 Wita. Truk kemudian parkir di depan Dermaga MB I untuk menunggu antrean masuk kapal.

"Sekitar pukul 19.15 Wita, dua anggota Pos AL Gilimanuk, melihat kepulan asap dan api dari dalam muatan truk. Keduanya segera meminta bantuan petugas keamanan dan pekerja ASDP untuk memadamkan api," ungkap pria yang akrab disapa Pato ini saat dikonfirmasi detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas gabungan langsung mengevakuasi kendaraan lain di sekitar lokasi agar menjauh ke tempat aman. Pemadaman awal dilakukan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api terus membesar. Petugas kemudian mengerahkan hidran untuk memadamkan kobaran api hingga benar-benar padam.

ADVERTISEMENT

"Pada pukul 19.30 Wita, api benar-benar padam. Untuk memastikan tidak ada lagi sisa api, sopir memeriksa muatan dan menyemprotkan air hingga kondisinya aman. Kendaraan yang terbakar kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih aman agar tidak mengganggu aktivitas di area pelabuhan," papar Pato.

Api diduga berasal dari korsleting aki yang berada di antara tumpukan rongsokan, sehingga muatan dengan cepat terbakar. Meski begitu, nilai kerugian akibat insiden ini masih dalam proses penghitungan.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materiil masih dalam proses penghitungan," tandas Pato.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads