Cek Ala Ayuning Dewasa Menurut Kalender Bali 17 September 2025

Cek Ala Ayuning Dewasa Menurut Kalender Bali 17 September 2025

I Komang Murdana - detikBali
Rabu, 17 Sep 2025 02:30 WIB
Umat Hindu meletakkan banten di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Bali, saat Galungan, Rabu (2/8/2023). Galungan selalu jatuh pada Rabu atau tepatnya di dalam kalender Bali pada Budha Kliwon Wuku Dungulan.
Ilustrasi umat Hindu. Foto: Aryo Mahendro/detikBali
Denpasar -

Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, Rabu 17 September 2025 di antaranya tidak baik untuk membuat peraturan.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Ala ayuning dewasa digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali dalam menentukan baik buruknya hari untuk melakukan kegiatan adat dan ritual.

Simak ala ayuning dewasa Rabu, 17 September 2025 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€’ Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
β€’ Guntur Umah/Graha. Baik untuk membangun atau memindahkan rumah. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Guru. Baik untuk membuat peraturan, awig-awig. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Luang. Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Prawani. Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Sudangastra. Baik untuk membuat alat-alat yang runcing. (Alahing dewasa 3).
β€’ Kala Wisesa. Baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulau suatu kegiatan, mengangkat/melantik petugas. (Alahing dewasa 4).
β€’ Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
β€’ Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
β€’ Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
β€’ Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Awidya

ADVERTISEMENT




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads