Bali Diterjang Banjir, Pemprov Ajukan Operasi Modifikasi Cuaca

Bali Diterjang Banjir, Pemprov Ajukan Operasi Modifikasi Cuaca

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 15 Sep 2025 16:39 WIB
Wagub Bali I Nyoman Giri Prasta di Kantor Gubernur Bali, Senin (15/9/2025).
Wagub Bali I Nyoman Giri Prasta di Kantor Gubernur Bali, Senin (15/9/2025). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengajukan operasi modifikasi cuaca (OMC) ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buntut hujan lebat yang mengguyur Bali hingga menyebabkan banjir pada 10 September lalu.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Senin (15/9/2025).

"Sudah kami sampaikan bahkan untuk BMKG itu kan sebenarnya pusat, Indonesia, itu dari Jakarta," kata Giri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giri mengatakan operasi modifikasi cuaca penting dilakukan, namun tidak boleh terlalu sering menahan hujan karena bisa berdampak pada pertanian masyarakat Bali.

ADVERTISEMENT

"Saya kira kadang-kadang juga kalau di musim kemarau itu untuk kasihan para petani misalkan butuh sekali hujan, kita harus menabur garam. Menabur garam yang ada di awan," jelasnya.

Menurut Giri, teknis pelaksanaan OMC sepenuhnya berada di tangan BMKG. Ia menambahkan seluruh upaya yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk merawat bumi.

Selain soal OMC, Giri menegaskan pemerintah juga akan menertibkan alih fungsi lahan yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Ia menyebut daerah aliran sungai juga akan ditata dengan menanam tanaman penyerap air.

"Yang ketiga tata kelola yang ada di jalur-jalur air, itu harus kita tangani dengan baik," sambung politikus PDIP itu.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads