Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mencatat sebanyak 42 bencana akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem dalam dua hari terakhir. Estimasi kerugian akibat bencana alam yang melanda Karangasem mencapai Rp 1,8 miliar.
Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan banjir bandang juga merendam sejumlah rumah warga di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) dengan 135 jiwa di wilayah itu mengungsi untuk sementara waktu.
"Mereka mengungsi secara mandiri ke rumah tetangga dan kerabat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi banjir," kata Arimbawa, Kamis (11/9/2025).
Arimbawa menjelaskan ketinggian air saat banjir bandang di Desa Antiga sempat mencapai 1,5 meter. Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka karena warga berhasil menyelamatkan diri.
"Seluruh warga sudah cukup waspada, karena setiap hujan deras selalu dilanda banjir. Jadi, begitu ada tanda-tanda air mulai naik mereka cepat menyelamatkan diri," ujar Arimbawa.
Arimbawa menuturkan beberapa rumah warga rusak diterjang longsor. Selain itu, sejumlah kendaraan dan barang-barang berharga lainnya juga hanyut terbawa banjir.
Untuk mempercepat penanganan banjir, BPBD Karangasem akan menyedot genangan air yang merendam rumah warga menggunakan pompa. "Sampai saat ini air masih menggenang di rumah-rumah warga, sehingga puluhan KK Masih bertahan di rumah kerabat," ucap Arimbawa.
Selain banjir, beberapa wilayah di Karangasem juga diterjang bencana longsor dan pohon tumbang. "Sampai saat ini petugas masih ada yang melakukan penanganan di beberapa lokasi. Untuk bangunan yang rusak kami akan usulkan untuk dapat bantuan perbaikan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Nana Mirdad dan Andrew White Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Bali"
(iws/iws)