.webp)
Hujan mengguyur Denpasar, Bali sejak Selasa (9/9/2025) pagi. Hal ini pun menimbulkan banjir di beberapa titik, salah satunya di Jalan Gunung Soputan, Denpasar, Bali.
Pemilik kos-kosan, Dwi Eka Putra Yoga (42), mengatakan banjir terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Menurutnya, awalnya tinggi banjir di jalan hanya semata kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu dengan cepatnya tinggi banjir hingga paha orang dewasa. Banjir juga sampai masuk ke dalam area kos," sebut Yoga saat dijumpai detikBali di Jalan Gunung Soputan Nomor 64 Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025).
Dia menyebut kawasan tersebut beberapa kali terkena banjir. Hanya saja untuk banjir dengan tinggi sepaha baru pertama kalinya dia lihat sejak 1990.
"Saya lihat banyak sekali sampah kayu dan sampah plastik yang dibawa banjir. Kerugiannya akibat banjir ya kamar kos, barang-barang sampai kendaraan," sebutnya.
Kondisi banjir sempat membuat panik salah satu penghuni kos, Kadek Dodek (29). Dia mengaku akibat banjir ini mengalami banyak kerugian mengingat kamarnya yang terendam dengan tinggi sepaha orang dewasa.
"Airnya masuk sampai kos dan yang terendam ada kasur, kulkas, sampai motor," tuturnya.
Dia juga mengaku dengan kondisi ini membuatnya tak bisa berangkat bekerja. Saat ini dia bekerja di kawasan Umalas, Badung.
"Selama saya kos di sini tumben banjir di sini. Sebet rasanya karena kerja nggak bisa, barang terendam, beli makan juga nggak bisa dan terutama harus perbaiki motor nantinya akibat banjir ini," akunya.
(hsa/hsa)
