Koster Ungkap Pernah Ditawari Rp 100 Triliun Agar Mau Bangun Kasino di Bali

Koster Ungkap Pernah Ditawari Rp 100 Triliun Agar Mau Bangun Kasino di Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 15 Agu 2025 13:42 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat pidato Pengarahan Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Wisatawan Asing di Art Center, Denpasar, Jumat (15/8/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat pidato Pengarahan Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Wisatawan Asing di Art Center, Denpasar, Jumat (15/8/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster mengaku pernah ditawari membangun kasino. Koster ditawari Rp 100 triliun jika mau membangun kasino di Bali.

"Saya diiming-imingi, Pak kalau ada kasino di Bali, langsung saya dapat Rp 100 triliun," kata Koster saat pidato Pengarahan Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pungutan Wisatawan Asing di Art Center, Denpasar, Jumat (15/8/2025).

Koster enggan membeberkan siapa yang menawari dirinya Rp 100 triliun untuk izin pembangunan kasino. Dia menegaskan tawaran pembangunan kasino itu sudah ditolaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali kita salah langkah, kita bisa kehilangan lebih dari Rp 100 triliun," katanya.

ADVERTISEMENT

Koster mengungkapkan pariwisata di Bali berbasis budaya. Sedangkan perjudian dengan format kasino tidak sesuai dengan adat dan budaya di Bali.

Ditambah, jika Bali memiliki kasino, artinya akan bersaing dengan negara lain yang sudah lama menggantungkan perekonomiannya dari perjudian.

"Dan akan mengancam masa depan masyarakat Bali," katanya.

Di sisi lain, Koster juga mengaku enggan bersaing dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan sirkuit Mandalikanya. Menurutnya, tidak mungkin ada sirkuit di Bali karena keterbatasan lahan.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads