Kawal Program Prabowo, Zulfikar Jadi Ketua DPW Tani Merdeka Bali

Kawal Program Prabowo, Zulfikar Jadi Ketua DPW Tani Merdeka Bali

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Minggu, 10 Agu 2025 20:33 WIB
Ketua DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir saat memberikan penyerahan tugas ke Ketua DPW Tani Merdeka Bali, Zulfikar pada Minggu (10/8/2025).
Foto: Ketua DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir saat memberikan penyerahan tugas ke Ketua DPW Tani Merdeka Bali, Zulfikar pada Minggu (10/8/2025). (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Presiden Indonesia Prabowo Subianto berupaya meningkatkan hasil pertanian yang bermuara pada kesejahteraan petani melalui program Tani Merdeka Indonesia (TMI). Termasuk di Bali. Untuk itu, Zulfikar ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) TMI Bali demi mengawal program-program Prabowo.

Ketua DPN TMI Pusat, Don Muzakir, berharap Zulfikar yang merupakan anggota DPRD Bali dari Partai Gerindra itu bisa menyelaraskan program Presiden Prabowo di wilayah Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya harapan kami bisa membantu pemerintah dengan mengadvokasi, menjaga, mengedukasi para petani dan memberikan semangat kepada generasi milenial agar regenerasi," ujar Don Muzakir di Denpasar, Minggu (10/8/2025).

Menurutnya, petani di Indonesia perlu ditingkatkan kesejahteraannya sehingga petani bisa memberikan hasil panen yang memiliki nilai kualitas tinggi. Don juga menyebut, alat dan mesin pertanian (alsintan) juga diberikan untuk para petani sesuai dengan kebutuhannya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya alsintan, modal, administrasi, edukasi hingga pelatihan-pelatihan juga diberikan kepada para petani agar pengetahuan yang didapatkan tidak kalah dengan negara lainnya. Namun begitu, Don menyampaikan sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan dalam pelaksanaan ini.

"Bukan hanya memproduksi tapi juga bisa membina secara pendidikan dan pelatihan. Tantangan kita cuma di SDM," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali I Wayan Sunada yang mewakili Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bali mendukung apa yang diprogramkan presiden.

Sunada menyebut ini salah satu langkah memodernisasi pertanian agar tidak kalah dan tertinggal dari negara-negara besar lainnya. Alsintan yang diberikan juga diharaplan bisa membuat petani Bali bisa berdaulat di bidang pangan.

"Tadi disampaikan, Bali dibantu alsintan seperti drone, traktor, combine itu sangat kami perlukan. Sehingga kami bisa berdaulat di bidang pangan," ungkapnya.

Wayan Sunada mengungkapkan Bali sebenarnya saat ini bisa dikatakan sudah berdaulat pangan dengan mencatatkan surplus. Hanya satu yang masih kurang, yakni kurangnya pasokan bawang putih.

Dari beberapa kabupaten di Bali, ia menyebut seperti Jembrana dan Tabanan menjadi salah satu sektor penghasil kakao. Nilai plusnya di Tabanan, selain menjadi lumbung padinya Bali dengan kualitas yang dimiliki, Tabanan juga menghasilkan kopi robusta yang tidak kalah dengan tempat lain.

Sementara itu Ketua DPW Tani Merdeka Bali, Zulfikar, menegaskan komitmennya untuk membantu menjembatani program pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan program pemerintah di daerah bisa berjalan dengan baik. Saya akan berkolaborasi dengan Kadis Pertanian mengenai apa yang dibutuhkan para petani di Bali," tandas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads