.webp)
Sebuah video menunjukkan KMP Tunu Pratama Jaya 5888 sedang dievakuasi di Selat Bali viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik itu, narasi yang beredar menyebutkan KMP Tunu mengalami kendala mesin hingga harus ditarik oleh kapal lain.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, membantah hal tersebut. Ia menjelaskan KMP Tunu Pratama Jaya 5888 sebenarnya tidak mengalami masalah mesin, melainkan hanya kendala pada bagian ramdor atau pintu keluar-masuk kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi tidak digandeng, KMP Tunu 5888 trobel di ramdor saja dan sudah sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 09.55 Wita," ungkap Pato, sapaan akrab Bayu Primanto, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (10/8/2025).
"Awalnya memang muat di Pelabuhan Gilimanuk, hendak berangkat ke Ketapang ramdor kapal tidak bisa ditutup penuh. Demi keselamatan akhirnya balik bongkar lagi di Gilimanuk. Jadi belum sempat berlayar jauh masih dekat dermaga sudah balik," imbuhnya.
Pato menuturkan jika memang terjadi kendala serius seperti yang digambarkan dalam video, pihaknya pasti akan menerima laporan dari otoritas terkait. Ia menduga video tersebut sengaja dinarasikan seperti itu untuk menaikkan jumlah penonton atau viewer.
"Biasa cari sensasi viewer," tegas Pato.
(nor/nor)
