Penampilan I Wayan Balawan sukses mencuri perhatian penonton Ubud Village Jazz Festival 2025. Gitaris asal Bali itu memadukan ansambel gamelan dan kecak dengan musik jazz.
Di sela-sela suara gamelan, terdengar teriakan 'cak.. cak.. cak..." khas Tari Kecak. Sentuhan etnik melebur dengan bebunyian musik modern dari gitar, bass, dan keyboard.
Balawan mengungkapkan konsep ini sengaja ditampilkan untuk menghadirkan nuansa berbeda dalam pertunjukan jazz. Musisi kelahiran Gianyar pada 1972 itu berkomitmen memperkenalkan budaya Bali melalui musik.
"Biar ada variasi, di sini kan banyak orang bule. Orang bule kalau disuguhkan musik jazz pada umumnya, mereka sudah biasa. Tapi jazz yang dipadukan gamelan, mereka hanya bisa lihat di sini," tutur Balawan saat ditemui seusai pentas di Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud, (2/8/2025).
Balawan menuturkan komposisi kecak yang dia bawakan bersama grup murni sebagai hasil improvisasi. Menurutnya, improvisasi seperti itu sangat lekat dengan musik jazz. "Semuanya improvisasi. Tidak ada planning apa-apa. Itulah jazz," imbuhnya.
Dalam pertunjukan itu, Balawan membawakan sejumlah komposisi seperti Traveling Nusantara, Bali Bach, hingga Feel Good. Mereka juga membawakan beberapa lagu lain yang dipilih secara spontan.
Simak Video "Video: Kemeriahan Ubud Village Jazz Festival 2025"
(iws/iws)