.webp)
Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyebutkan seni bonsai memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan di Gianyar. Apalagi seni tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mahayastra saat menyambut kedatangan Delegasi Asia Pacific Convention Bonsai and Suiseki Exhibition (Aspac) dari 16 negara di Alun-alun Kota Gianyar, Sabtu (19/7).
"Seni tanaman bonsai di Kabupaten Gianyar telah menjamur di berbagai kalangan. Selain memiliki nilai seni juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi," kata Mahayastra dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahayastra mengatakan para seniman bonsai di Kabupaten Gianyar dengan kreativitas seninya sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, para seniman ikut memberikan andil Gianyar yang mendapatkan julukan sebagai 'Bumi Seni'.
"Saya berharap, Aspac 2025 dapat berjalan dengan lancar dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali," ungkap Mahayastra.
Dalam kesempatan itu, dia juga memuji penyelenggaraan Aspac di Gianyar Bali. Menurutnya, ajang tersebut cukup bergengsi, khususnya di Kawasan Asia Pasifik.
"Aspac merupakan puncak tertinggi ajang bonsai di kawasan Asia Pasifik dan ini merupakan kesempatan dan menjadi momentum bagi Gianyar untuk memperkuat posisinya sebagai pusat seni dan budaya, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Aspac Indonesia Alex R. Tangkulung menyampaikan mengapresiasi secara khusus kepada Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar. Berkat dukungan dan kerja sama PPBI dan pihak pemerintah bisa dilihat hasilnya, hampir semua delegasi menyatakan takjub mulai dari penyambutan yang sangat luar biasa, maupun melihat penataan tempat pameran bonsai dan suiseki di Gianyar.
"Harapan kami ke depan, kerjasama yang sudah terjadi di Gianyar ini dan seluruh Provinsi Bali ini bisa ditiru oleh teman-teman wilayah-wilayah PPBI se-Nusantara," ujar Alex.
Ketua panitia sekaligus Ketua PPBI Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama menjelaskan, partisipasi bonsai Aspac 2025 sebanyak 464 peserta.
"Sedangkan partisipasi suiseki berjumlah 349 peserta. Delegasi internasional yang hadir hari ini berjumlah 132 orang," tutup Adi Widhya.
(akn/akn)
