Kadek Sudiartini mengungkapkan sejumlah kejadian aneh yang dialami suaminya, Putu Mertayasa, sebelum menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya. Kejadian-kejadian tersebut terjadi sebelum almarhum berangkat ke gudang perusahaan di Kabupaten Tabanan.
"Sebelum berangkat ke Tabanan jatuh pas petik jambu," katanya, Kamis (10/7/2025).
Keanehan lain terjadi saat Mertayasa hendak berangkat ke Denpasar. Ketika itu, almarhum sempat lupa membawa dompetnya. Kemudian, saat akan berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, aki truk yang dikemudikannya tiba-tiba meledak.
"Banyak sekali kejanggalan seolah-olah gak boleh berangkat. Mungkin takdir nasib begitu," jelasnya.
Sudiartini sangat berat melepas kepergian sang suami. Mertayasa dikenal sebagai pekerja keras dan tulang punggung keluarga. Almarhum rela bekerja sebagai sopir truk bolak-balik Jawa-Bali demi menghidupi istri dan keempat anaknya.
Keluarga berencana melakukan kremasi, namun waktu pelaksanaan masih menunggu hari baik.
"Rencananya mau dikremasi. Sementara masih nunggu. Kami masih nyari waktu yang tepat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, satu dari dua jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan di pesisir Jembrana, Bali, berhasil diidentifikasi pada Rabu (9/7). Identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Jenazah itu dipastikan bernama Putu Mertayasa (43) yang beralamat di Banjar Pasar, Desa Anturan, Buleleng. Informasi yang diperoleh detikBali, Mertayasa merupakan korban ke-12 yang berhasil ditemukan pada Rabu pagi.
Jenazah Mertayasa telah diberangkatkan dari RSUD Blambangan dan akan diserahkan kepada keluarga di Pelabuhan Gilimanuk. Sementara satu jenazah lain yang merupakan korban ke-11 masih dalam proses identifikasi.
"Baru satu teridentifikasi dari dua jenazah yang ditemukan di Jembrana pagi tadi. Warga Buleleng dan jenazah sudah berangkat dari RSUD Blambangan," ungkap Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, saat dikonfirmasi detikBali.
"Saat ini sudah menyeberang. Akan diserahkan kepada keluarga dan diantar ke rumah duka," imbuhnya.
Simak Video "Video: Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal-1 Heli Cari Korban KMP Tunu Pratama"
(dpw/dpw)