Suasana haru menyelimuti rumah duka di Jalan Pulau Serangan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Bali, saat jenazah Putu Mertayasa tiba pada Rabu (9/7/2025) malam. pria 43 tahun itu merupakan salah satu korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang ditemukan di pesisir Jembrana, Bali.
Pantauan detikBali, jenazah tiba di rumah duka diantar mobil ambulans sekitar pukul 23.30 Wita. Tangis keluarga pecah saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans. Peti tersebut digotong oleh sejumlah kerabat menuju rumah duka.
Sebelumnya, satu dari dua jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang baru ditemukan di pesisir Jembrana, Bali, berhasil diidentifikasi, Rabu. Identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah itu dipastikan bernama Putu Mertayasa (43) dan beralamat di Banjar Pasar, Desa Anturan, Buleleng. Informasi yang didapatkan detikBali, Putu Mertayasa merupakan korban ke-12 yang berhasil ditemukan pada Rabu pagi.
Jenazah Putu Mertayasa telah diberangkatkan dari RSUD Blambangan dan akan diserahkan kepada keluarga di Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, satu jenazah lain yang merupakan korban ke-11 masih dalam proses identifikasi.
"Baru satu teridentifikasi dari dua jenazah yang ditemukan di Jembrana pagi tadi. Warga Buleleng dan jenazah sudah berangkat dari RSUD Blambangan," ungkap Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, saat dikonfirmasi detikBali.
"Saat ini sudah menyebrang. Akan diserahkan kepada keluarga dan diantar ke rumah duka," imbuhnya.
Berikut daftar korban tewas KMP Tunu Pratama Jaya:
1. Anang Suryono (Probolinggo)
2. Eko Sastriyo (Banyuwangi)
3. Elok Rumantini (Banyuwangi)
4. Cahyani (Banyuwangi)
5. Fitri April Lestari (Banyuwangi)
6. Afnan A Mustofa 3 tahun (Banyuwangi)
7. I Kadek Oka (Klungkung, Bali)
8. Daniar Nadief Insaqi (Banyuwangi) (tidak masuk manifes)
9. Muhammad Aris Setiawan (Blitar)
10. Ridho Anggoro
11. Masih diidentifikasi
12. Putu Mertayasa (Buleleng)
(nor/nor)