Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Perancak, Diduga Terkena Pancing

Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Perancak, Diduga Terkena Pancing

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 29 Jun 2025 13:59 WIB
Bangkai lumba-lumba terdampar di pesisirΒ PantaiΒ Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (29/6/2025).Β  (Foto: Istimewa)
Bangkai lumba-lumba terdampar di pesisirΒ PantaiΒ Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (29/6/2025).Β  (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Seekor lumba-lumba mati terdampar di pesisir Pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (29/6/2025) pagi. Mamalia laut itu diduga mati akibat terkena pancing nelayan.

"Benar adanya bangkai lumba-lumba jenis Lumba-lumba Risso (Grampus Gresius) ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 Wita di pesisir Pantai Perancak," ungkap Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jembrana, Ahmad Januar, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu.

Januar mengungkapkan ditemukan senar pancing sepanjang sekitar 50 sentimeter (cm) yang tersangkut pada mulut lumba-lumba dan tidak bisa ditarik keluar. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lumba-lumba dengan sepanjang 3 meter itu berjenis kelamin betina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Januar, kondisi bangkai lumba-lumba itu diperiksa oleh dokter hewan Jaringan Satwa Indonesia (JSI). Ia masih menunggu laporan terkait hasil pemeriksaan bangkai lumba-lumba tersebut.

"Secara detail, untuk pemeriksaan penyebab kami masih menunggu hasil dari pihak JSI. Agar tidak mencemari lingkungan, bangkai lumba-lumba sudah dilakukan penguburan," pungkas Januar.




(iws/iws)

Hide Ads