Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 tidak menggunakan produk kemasan plastik sekali pakai. Koster juga mendorong pengunjung untuk membawa tumbler sendiri.
"Sampah yang dihasilkan supaya betul-betul dikelola dengan baik. Kan ada dagang, ada orang belanja (di PKB), pasti ada yang akan keluar sampah. Jadi, dari awal itu diantisipasi dengan pengelolaan sampah," pinta Koster saat rapat pleno PKB di kantornya, Kamis (5/6/2025).
Koster mengingatkan agar tak ada sampah yang berserakan di jalan area PKB, khususnya di lokasi pementasan para seniman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada sampah yang berkeliaran, itu nggak bagus. Apalagi sekarang ada gerakan Bali bersih sampah. Event-event ini supaya menjadi bagian daripada pelaksanaan gerakan Bali bersih sampah," ungkap Koster.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali, I Gede Arya Sugiartha, mengungkapkan penanganan sampah PKB bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sasmaya. "Jadi, masalah sampah ini kami kelola dengan baik agar bisa berjalan dengan lancar," katanya.
(hsa/hsa)