Susu kedelai merupakan minuman berbasis nabati yang kaya akan nutrisi dan menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan. Kandungan proteinnya yang tinggi serta beragam vitamin dan mineral esensial yang dimiliki, membuat susu kedelai menjadi pilihan bagi banyak orang.
Manfaat susu kedelai bagi kesehatan, antara lain mendukung pertumbuhan, menjaga kesehatan tulang dan otak, hingga mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Susu kedelai bisa menjadi pilihan sehat bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang ingin menjaga pola makan seimbang dan bergizi.
Mengonsumsi susu kedelai secara teratur dengan takaran yang tepat dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh dalam jangka panjang. Segelas susu kedelai ukuran sedang (244 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kalori: 105.
- Protein: 7 gram.
- Lemak: 4 gram.
- Serat: 1 gram.
- Gula: 8,9 gram.
- Natrium: 115 miligram.
- Karbohidrat: 12 gram.
- Vitamin D: 2,7 mikrogram.
- Kalsium: 300 mg 23
- Zat besi: 1 miligram.
- Kalium: 298 miligram.
Simak berbagai manfaat susu kedelai untuk kesehatan seperti dirangkum detikBali dari berbagai sumber.
1. Pertumbuhan Anak
Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang berkualitas tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh. Nutrisi ini sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan untuk mendukung perkembangan otot dan jaringan tubuh mereka.
2. Menurunkan Berat Badan
Bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan, susu kedelai bisa menjadi alternatif yang baik. Kandungan protein dan seratnya dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori berlebih dan mencegah obesitas.
3. Nutrisi bagi Ibu Hamil
Susu kedelai mengandung folat atau vitamin B9 yang berperan penting dalam perkembangan janin selama kehamilan. Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang mengonsumsi kedelai cenderung memiliki plasenta yang lebih sehat serta janin dengan berat badan yang optimal.
Namun, bagi ibu hamil yang memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam susu kedelai membantu memperkuat tulang dan gigi, sekaligus mengurangi risiko osteoporosis. Asupan kalsium yang cukup diperlukan sepanjang hidup, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, untuk menjaga kesehatan tulang yang optimal.
5. Menunjang Kesehatan Otak
Susu kedelai mengandung isoflavon, sejenis fitoestrogen yang memiliki efek positif pada fungsi kognitif. Senyawa ini membantu mengurangi penumpukan protein amiloid Ξ² yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
Selain itu, isoflavon juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.
6. Merangsang Pertumbuhan Rambut
Konsumsi susu kedelai yang dikombinasikan dengan pola makan tinggi protein dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut. Manfaat ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki rambut keriting atau bergelombang, karena dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan rambut.
7. Meningkatkan Mood
Kandungan vitamin B6 dan magnesium dalam susu kedelai berperan dalam produksi serotonin, yaitu hormon yang berfungsi meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Isoflavon dalam susu kedelai berkontribusi pada kesehatan kulit dengan meningkatkan elastisitas, kelembaban, dan mengurangi pigmentasi. Dengan rutin mengkonsumsinya, kulit dapat terlihat lebih sehat dan bercahaya.
9. Mengurangi Risiko Kanker
Senyawa isoflavon dalam kedelai memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan risiko kanker prostat, payudara, paru-paru, dan usus besar.
Meskipun demikian, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
10. Sumber Antioksidan yang Kuat
Selain manfaat kesehatannya yang luas, susu kedelai juga mengandung isoflavon dan saponin yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis.
(iws/iws)