Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mencatat ada lima siswa SMK di Bali yang dinyatakan tidak lulus pada tahun ajaran 2025. Disdikpora bakal melakukan evaluasi terkait kondisi tersebut.
Lima siswa SMK yang tak lulus ini berasal dari sejumlah sekolah. Sementara, siswa SMK yang lulus sebanyak 27.271.
"(Pertimbangan tidak meluluskan) karena kurangnya siswa ini mengikuti pelajaran dan praktek kerja lapangan. Terutama untuk anak-anak SMK, itu kan penting sekali. Tetapi, rupanya tidak diikuti siswa," ungkap Kadisdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali, Jalan Plawa Nomer 20 Denpasar, Rabu (7/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga lima siswa tersebut harus mengulang lagi tahun depan. Boy menyebut baru tahun ini tingkat kelulusan SMK di Bali tidak 100 persen. Sementara tahun sebelumnya tingkat kelulusan sebesar 100 persen.
"Baru tahun ini (siswa SMK tidak lulus 100 persen). Ini kami evaluasi," ungkapnya.
Sementara, tingkat kelulusan siswa SMA di Bali pada 2025 sebanyak 100 persen. Total ada 32.834 siswa SMA di Bali yang dinyatakan lulus.
(nor/nor)