Giri Prasta Wacanakan Pemberian Insentif untuk Pecalang se-Bali

Giri Prasta Wacanakan Pemberian Insentif untuk Pecalang se-Bali

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 05 Mei 2025 14:41 WIB
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta di kantor Gubernur Bali, Senin (5/5/2025). Giri menyampaikan penolakan terkait hadirnya ormas GRIB Jaya di Bali.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta di kantor Gubernur Bali, Senin (5/5/2025). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mewacanakan pemberian insentif kepada seluruh anggota pecalang di Pulau Dewata. Hal itu untuk memacu kinerja para petugas keamanan adat itu dalam menjaga Bali.

"Ke depan kami akan upayakan bagaimana caranya biar bisa memberikan insentif kepada pecalang," kata Giri Prasta di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (5/5/2025).

Giri mengatakan Bali sudah cukup dijaga oleh aparat keamanan dan dibantu pecalang dari unsur adat. Menurut dia, Bali tidak memerlukan organisasi masyarakat (ormas) dari luar yang menyatakan ingin menjaga keamanan dan kenyamanan warga di Pulau Dewata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalan ada dan tidak ada bukan kewenangan saya. Tetapi saya tekankan sekali lagi, kalau ormas luar akan menjaga Bali, saya kira tidak perlu," imbuh politikus PDIP itu.

Giri lantas merespons munculnya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali. Menurut dia, Gubernur Bali Wayan Koster akan membahas kehadiran ormas pimpinan Hercules Rosario de Marshal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dari 1.400 lebih desa adat itu sudah memiliki pecalang dan desa adat. Nah, pecalang dan desa adat ini mempunyai peran menjaga estetika wilayah adat itu sendiri," kata Giri.

Pemprov Bali, dia berujar, juga telah memiliki aturan terkait dibentuknya Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda). Ia menegaskan kolaborasi TNI/Polri bersama tokoh dan masyarakat adat sudah berjalan di Bali.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads