Tak Gabung Kabinet Prabowo, Surya Paloh Sebut Konsekuensi Politik

Tak Gabung Kabinet Prabowo, Surya Paloh Sebut Konsekuensi Politik

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 03 Apr 2025 18:26 WIB
Ketum Partai NasDem Surya Paloh saat diwawancarai di Gedung NasDem Bali, Kamis (3/4/2025).
Ketum Partai NasDem Surya Paloh saat diwawancarai di kantor NasDem Bali, Kamis (3/4/2025). (Foto: Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan alasan partainya tak bergabung dalam kabinet Merah Putih. Ia menyebut sikap itu sebagai konsekuensi politik lantaran NasDem tidak mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Maka inilah konsekuensi politik yang harus dibuktikan. NasDem tahu diri, ada budaya malu," kata Surya Paloh di kantor DPW Partai NasDem Bali, Denpasar, Kamis (3/4/2025).

Meskipun begitu, Surya Paloh mengatakan dirinya tetap bergembira karena Prabowo terpilih sebagai presiden. Ia menegaskan partainya tetap menjadi pendukung pemerintahan meski tidak masuk dalam kabinet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berada dalam barisan pemerintahan tanpa perlu jadi anggota kabinet," imbuhnya.

Surya Paloh mengungkapkan NasDem tak pernah meminta agar diajak bergabung ke dalam kabinet Prabowo. Politikus brewok itu meminta para kader NasDem untuk berkontribusi agar pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil.

"Saya mau (NasDem) dalam posisi partai pengusung pemerintah yang siap memberikan pandangan-pandangan apabila (pemerintah) meminta apa yang saya pahami," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads