Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bali pada 3-5 April 2025. Sebagian besar wilayah Bali masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam periode tiga hari tersebut.
"Serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter di perairan selatan Bali," ujar Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berpotensi hujan, Cahyo berujar, kondisi cuaca umum wilayah Bali saat ini diperkirakan cerah berawan. Adapun suhu udara berkisar antara 20-34 derajat celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 60-95 persen.
Angin umumnya bertiup dari arah selatan-Barat dengan kecepatan berkisar antara 5-30 kilometer per jam. "Terdapat konvergensi angin yang terjadi di sekitar wilayah Bali di mana kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan," imbuh Cahyo.
Dia lantas merinci tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5 hingga 1 meter. Kemudian, tinggi gelombang laut di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 hingga 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 hingga 1 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75 hingga 1,5 meter.
Cahyo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi dalam tiga hari ke depan. Ia juga meminta para nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang tinggi, terutama di perairan selatan Bali.
"Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berubah-ubah. Selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," pungkasnya.
(iws/iws)