Waspada Hujan Petir-Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali hingga 5 April

Waspada Hujan Petir-Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali hingga 5 April

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 03 Apr 2025 15:11 WIB
Nelayan melaut di Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Minggu (8/12/2024). Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter yang berpeluang terjadi di perairan selatan Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Ilustrasi - Nelayan melaut di Pantai Kedonganan, Badung, Bali, beberapa waktu lalu. (Foto: ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)
Denpasar -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bali pada 3-5 April 2025. Sebagian besar wilayah Bali masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam periode tiga hari tersebut.

"Serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter di perairan selatan Bali," ujar Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis (3/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berpotensi hujan, Cahyo berujar, kondisi cuaca umum wilayah Bali saat ini diperkirakan cerah berawan. Adapun suhu udara berkisar antara 20-34 derajat celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 60-95 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah selatan-Barat dengan kecepatan berkisar antara 5-30 kilometer per jam. "Terdapat konvergensi angin yang terjadi di sekitar wilayah Bali di mana kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan," imbuh Cahyo.

ADVERTISEMENT

Dia lantas merinci tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5 hingga 1 meter. Kemudian, tinggi gelombang laut di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 hingga 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 hingga 1 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75 hingga 1,5 meter.

Cahyo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi dalam tiga hari ke depan. Ia juga meminta para nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang tinggi, terutama di perairan selatan Bali.

"Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berubah-ubah. Selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads