.webp)
Pekerja kantoran kerap mengalami gangguan pada jadwal makan. Hal ini ternyata dapat meningkatkan risiko terkena gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD adalah masalah pencernaan yang bersifat kronis. Siapa pun bisa mengalaminya, termasuk pekerja kantoran. Kesibukan pekerjaan dan tenggat waktu sering kali membuat jam makan menjadi berantakan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan GERD adalah pola makan yang tidak teratur. Dokter umum, Dyan Mega Inderawati, mengatakan ketidakteraturan jadwal makan dapat memicu lambung untuk memproduksi asam pada waktu yang tidak tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lambung berfungsi berdasarkan siklus harian. Jika biasanya makan siang pada pukul 12 atau 1, lambung akan mulai memproduksi asam pada waktu tersebut," ujar Ega dikutip dari detikHealth.
Menurut Ega, ketika jadwal makan terlewat, asam yang sudah diproduksi dapat mengalir ke atas menuju kerongkongan yang berujung pada GERD.
Peran Makanan dalam Terjadinya GERD
Selain jadwal makan yang tidak teratur, jenis makanan yang umum dikonsumsi oleh pekerja kantoran juga bisa memicu GERD. Makanan pedas, berminyak, serta sayuran, seperti kol dan kubis yang menghasilkan gas adalah beberapa contoh yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Menurut Ega, kopi, cokelat, saus tomat, bawang putih, dan bawang merah juga berkontribusi terhadap risiko GERD.
Stres dan Kelelahan juga Memicu GERD
Faktor non-makanan juga berperan dalam risiko GERD. Ega menjelaskan stres akibat tekanan pekerjaan atau kemacetan di jalan dapat memperburuk kondisi ini. "Stres dapat memicu pelepasan hormon yang memengaruhi metabolisme, termasuk sistem pencernaan," katanya. Selain itu, kelelahan dan kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko GERD.
Langkah Pekerja Kantoran untuk Cegah GERD
Meskipun pekerja kantoran lebih rentan terhadap GERD, kondisi ini dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana sebagai berikut.
- Hindari merokok. Kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi lambung.
- Kelola stres. Temukan cara untuk mengurangi tekanan, seperti berolahraga atau meditasi.
- Makan dalam porsi kecil. Lebih baik makan sedikit, tetapi sering daripada sekali dalam porsi besar.
- Hindari berbaring setelah makan. Berikan waktu bagi lambung untuk mencerna makanan.
- Pakaian yang nyaman. Hindari pakaian ketat di area perut.
- Batasi makanan pemicu, seperti alkohol, kopi, dan cokelat.
- Cukupi waktu istirahat. Pastikan cukup tidur untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Jika gejala GERD muncul, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan biarkan masalah ini mengganggu produktivitas dan kualitas hidup Anda sebagai pekerja kantoran. Risiko GERD dapat diminimalisasi dengan perhatian dan tindakan yang tepat.
(hsa/hsa)
