Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Ketika Musim Gugur?

Mengapa Pohon Menggugurkan Daunnya Ketika Musim Gugur?

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Selasa, 01 Apr 2025 06:30 WIB
Daun dan bunga mulai berguguran di taman-taman kota Jepang. Hal itu menandakan musim gugur telah tiba di kota Matahari terbit itu. Seperti apa penampakannya?
Foto: Ilustrasi musim gugur. (Issei Kato/Reuters)
Denpasar -

Musim gugur adalah salah satu perubahan alam yang menarik. Daun-daun pohon berubah warna menjadi kuning, merah, atau oranye sebelum akhirnya gugur. Fenomena ini tidak hanya memukau mata, tetapi juga mencerminkan adaptasi pohon terhadap perubahan lingkungan.

Gugurnya daun pada saat musim gugur merupakan bentuk perlindungan diri. Pohon-pohon yang mudah gugur merupakan spesies yang memiliki daun tipis. Daun tipis itu rentan terhadap suhu dingin.

Selain itu, gugurnya daun pohon juga disebabkan oleh air yang mengembang ketika dibekukan. Sel pada daun yang lunak akan pecah selama musim dingin. Hal ini tidak berguna untuk fotosintesis. Pohon perlu menggugurkan daun-daun tersebut. Jika tidak, maka pohon akan terjebak dengan ribuan anggota tubuh yang tidak produktif dan tidak dapat membuat makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pohon menggugurkan daunnya juga untuk mengurangi kehilangan air dan energi yang berlebihan. Pohon awalnya mulai mengisolasi diri dari lingkungan luar dengan cara mengurangi suplai air dan nutrisi ke daun. Ini menyebabkan pembentukan abscission, yaitu lapisan yang membatasi hubungan antara batang dan daun. Lapisan ini menghalangi aliran air dan nutrisi ke daun sehingga menjadi lebih lemah dan akhirnya gugur.

Daun yang gugur memberi pohon untuk menjaga kelembapan pada cabang dan batangnya dibandingkan jika daun menguning dan mati. Pohon-pohon yang menggugurkan daunnya saat musim gugur bertujuan untuk menyambut musim dingin.

ADVERTISEMENT

Namun, berbeda halnya dengan pohon yang selalu hijau atau evergreen, seperti cemara dan pinus. Pohon-pohon itu memiliki adaptasi yang berbeda. Daun mereka berbentuk jarum dan memiliki lapisan lilin tebal yang membantu mengurangi penguapan air. Pohon-pohon ini tidak menggugurkan daun mereka karena mereka telah beradaptasi dengan kondisi musim dingin yang ekstrem dengan mempertahankan daun sepanjang tahun.

Pengguguran daun di musim gugur adalah fenomena alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup pohon. Dengan menggugurkan daun, pohon dapat melindungi diri dari kerugian energi dan air yang berlebihan di musim dingin. Proses ini menunjukkan kompleksnya mekanisme alam dalam membantu pohon beradaptasi dengan perubahan musiman.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads