.webp)
Terminal keberangkatan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dipadati penumpang sehari setelah Hari Raya Nyepi. Mereka berbondong-bondong meninggalkan Pulau Dewata pada H-1 Lebaran.
Pantauan detikBali pada Minggu (30/3/2025) siang, area drop zone di terminal domestik Bandara Ngurah Rai sempat tersendat lantaran ramainya penumpang. Belum lagi banyaknya kendaraan yang hendak menurunkan penumpang di area tersebut.
Salah seorang penumpang, Rafi, mengungkapkan dirinya baru bisa mudik hari ini. Pria berusia 26 tahun yang bekerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu hanya transit di Bandara Ngurah Rai untuk selanjutnya terbang lagi ke Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah libur, tapi baru dapat tiketnya hari ini. Flight pukul 11.55 Wita," tutur Rafi saat ditemui di Bandara Ngurah Rai.
Di sisi lain, kondisi berbeda terlihat di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai yang terpantau sepi. Hanya tampak beberapa orang yang lalu lalang di area tersebut.
H-3 Lebaran Puncak Arus Mudik di Bandara Ngurah Rai
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan puncak arus mudik di bandara tersebut terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025). Itu sekaligus menjadi pergerakan penumpang harian tertinggi selama periode angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025.
"Jumlah penumpang yang terlayani Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat kemarin mencapai 73.550 orang dengan 420 penerbangan," ujar Syaugi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu.
Syaugi menjelaskan angka tersebut terdiri dari 31.080 penumpang dengan 207 penerbangan domestik. Sedangkan, sisanya 42.470 penumpang berasal dari 213 penerbangan internasional.
"Dibandingkan dengan periode Lebaran 2024, peningkatan jumlah penumpang pada H-3 Lebaran memang hanya 3 persen, di mana tahun lalu terdapat 71.500 penumpang. Sedangkan lalu lintas penerbangan turun 3 persen dari 432 pergerakan pesawat pada H-3 Lebaran 2024," imbuhnya.
Syaugi menilai tren trafik perlahan bergerak naik meski dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurutnya, jika dilihat dari rata-rata harian penumpang pada Januari dan Februari tahun ini, selama tiga hari terakhir angkanya semakin membaik.
"Dengan rata-rata harian pada Januari dan Februari melayani 61.759 penumpang dan 388 pergerakan pesawat, maka lonjakan penumpang pada H-3 Lebaran naik mencapai 19 persen, sedangkan trafik pesawat naik 10 persen," ujarnnya.
Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai berhenti beroperasi selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi. Aktivitas penerbangan di bandara tersebut kembali beroperasi pada pagi ini. Pengelola bandara memperkirakan melayani 73 ribu pergerakan penumpang dengan 390 pergerakan pesawat hari ini.
(iws/iws)
