Jalan Denpasar-Gilimanuk Padat Merayap, Antrean Kendaraan Capai 8 Kilometer

Jalan Denpasar-Gilimanuk Padat Merayap, Antrean Kendaraan Capai 8 Kilometer

I Putu Adi Bufiastrawan - detikBali
Rabu, 26 Mar 2025 21:01 WIB
Antrean kendaraan yang terjadi di wilayah Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (26/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Antrean kendaraan yang terjadi di wilayah Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (26/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Arus lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, padat merayap sejak petang tadi. Bahkan, antrean kendaraan pemudik mencapai Pura Tirta Segara Rupek Gilimanuk atau sekitar 8 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengungkapkan personelnya menerapkan delaying system untuk mengurai padatnya volume kendaraan di ruas jalan tersebut. Selain itu, truk-truk besar juga diarahkan ke sejumlah kantong parkir yang disediakan.

"Beberapa (angkutan barang) sudah mulai kami kantongkan, mulai dari Pengeragoan, Rambutsiwi, dan Terminal Negara," ujar Endang, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali sekitar pukul 18.40 Wita pada Rabu, padatnya arus lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk terjadi akibat banyaknya truk yang masih melintas. Padahal, polisi sudah menerapkan pembatasan.

Selain itu, banyak pula kendaraan pribadi yang mengambil jalur kanan. Bahkan, para pemudik yang menggunakan mobil pribadi tampak tidak bersabar dan mulai menggunakan jalur kanan. Walhasil, arus lalu lintas tersendat karena kendaraan yang datang dari arah berlawanan tak bisa melintas.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, polisi melakukan rekayasa arus dengan mengarahkan sepeda motor dan mobil dari jalur utama menuju kantong parkir Terminal Cargo Gilimanuk. Kendaraan yang masuk ke terminal diarahkan keluar melalui pintu yang telah ditentukan dan dibagi melalui jalur Gang I, II, III, dan IV di Lingkungan Penginuman sebelum menuju ke Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, polisi juga menetapkan sistem buka-tutup.

Namun, volume kendaraan dari arah Denpasar yang terus bertambah membuat kondisi lalu lintas semakin padat. Beberapa pemudik juga nekat mengekor di belakang mobil ambulans yang melaju ke arah Gilimanuk. Akibatnya, kendaraan dari arah berlawanan tertahan dan kemacetan semakin menjadi-jadi.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads