Polisi Rekayasa Lalin-Buka Kantong Parkir Urai Antrean Pemudik di Gilimanuk

Polisi Rekayasa Lalin-Buka Kantong Parkir Urai Antrean Pemudik di Gilimanuk

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 26 Mar 2025 18:52 WIB
Polisi jaga di pinggir jalan agar tidak ada kendaraan yang mendahului antrian dari lajur kanan, Rabu (26/3/2025). (Dok Polda Bali).
Foto: Polisi jaga di pinggir jalan agar tidak ada kendaraan yang mendahului antrian dari lajur kanan, Rabu (26/3/2025). (Dok Polda Bali).
Jembrana -

Polisi mengatur kepadatan kendaraan sambil berpatroli di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Hal itu dilakukan untuk mengurai antrean kendaraan sejauh 4 kilometer (km).

"Kami patroli dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang antrean mengantisipasi pemudik yang mengambil haluan ke kanan," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

"Kami meminta pengendara tetap pada lajurnya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dicoba diurai dengan cara itu, antrean kendaraan yang ingin masuk ke Pelabuhan Gilimanuk, kembali terjadi. Rekayasa lalu lintas lalu dilakukan. Sejumlah kantong parkir disediakan beserta pos pelayanan dan pengamanan Idul Fitri di jalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

"Serta penempatan personel Polri untuk mengurai kemacetan," kata Sandi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa. Selain itu, tidak ada penambahan kapal yang beroperasi untuk menyeberangkan para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk.

Meski begitu, Sandi berharap semua pengendara tetap tertib dengan mematuhi semua aturan lalu lintas. Pengendara juga diminta mengikuti petunjuk dan arahan polisi yang bertugas di lapangan.

"Personel Polda Bali selalu siap memberikan pelayanan jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan," ujar Kabid Humas.

"Polda Bali akan terus memantau dan selalu mengawasi pergerakan masyarakat yang pergi maupun datang ke Pulau Bali, sehingga nantinya masyarakat dapat mudik dan balik dengan rasa aman dan lancar," katanya.




(nor/nor)

Hide Ads