Nelayan asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, I Made Wara (51), selamat dari maut saat perahunya dihantam gelombang tinggi hingga perahunya terbalik. Wara diterjang gelombang tinggi saat melaut di sekitar perairan Abang, Minggu (23/3/2025).
Kapolsek Abang, AKP I Komang Gede Susiawan, mengatakan Wara pergi melaut seperti biasa untuk mencari ikan. Namun, saat berada di tengah laut, angin tiba-tiba berhembus sangat kencang disertai gelombang tinggi yang menghantam perahunya hingga terbalik.
"Beruntung saat perahunya terbalik, ada beberapa rekannya yang mengetahui sehingga langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan penyelamatan," kata Susiawan, Minggu (23/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wara sempat ingin kembali ke perahunya untuk mengambil mesin saat diselamatkan. Namun, rekan-rekannya melarang karena gelombang saat itu masih cukup besar. Sehingga, mereka fokus untuk membawa Wara ke tepi pantai terlebih dahulu.
"Setelah beberapa jam, korban akhirnya berhasil sampai di tepi pantai dengan keadaan selamat dengan dibantu rekan-rekannya. Namun, kondisinya sedikit lemas," ujar Susiawan.
Akibat kejadian tersebut, Wara mengaku mengalami kerugian hingga Rp 80 juta. Sebab, perahu beserta mesin dan peralatan lain ditinggalkan di tengah laut.
Beberapa rekan akan kembali ke lokasi dan mencari perahu milik Wara untuk mengambil mesin ketika cuaca sudah normal. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kerugian yang dialami Wara.
(hsa/iws)