6 Orang Tertimpa Pohon Tumbang Saat Upacara Kremasi di Karangasem

6 Orang Tertimpa Pohon Tumbang Saat Upacara Kremasi di Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 22 Mar 2025 16:24 WIB
Pohon tumbang yang menimpa enam warga saat upacara kremasi di Desa Adat Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Sabtu (22/3/2025).(istimewa)
Foto:Pohon tumbang yang menimpa enam warga saat upacara kremasi di Desa Adat Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Sabtu (22/3/2025). (Istimewa)
Karangasem -

Sebanyak enam orang tertimpa pohon tumbang saat upacara kremasi (pembakaran mayat) di setra atau kuburan Desa Adat Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Sabtu (22/3/2025). Dua di antaranya mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Perbekel Desa Sengkidu I Wayan Darpi mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 Wita. Saat itu ada sekitar ratusan warga ikut melayat ke setra Desa Adat Sengkidu karena ada salah satu warga yang melaksanakan upacara kremasi.

"Tiba-tiba sebuah pohon oe yang berukuran besar tumbang dan menimpa bale pewedaan yang kebetulan ada beberapa warga sedang berteduh di bawah bangunan tersebut," kata Darpi, Sabtu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, empat orang yang tertimpa pohon hanya mengalami luka ringan. Mereka boleh pulang setelah dirawat di Puskesmas II Manggis. Sementara, dua orang yang luka berat harus dirujuk ke RSUD Karangasem dan Klungkung.

Dua orang warga yang mengalami luka berat adalah Ni Wayan Nurasih (53). Dia dirujuk ke RSUD Karangasem. Satu korban lagi adalah I Ketut Tebeng (79) yang dirujuk ke RSUD Klungkung. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan intensif.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengingatkan hujan dan angin kencang masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem. Seluruh masyarakat diimbau untuk selalu waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah karena bencana pohon tumbang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Kalau tidak ada keperluan yang mendesak, sebaiknya jangan melakukan aktivitas di luar rumah dulu untuk sementara," harap Arimbawa.




(hsa/hsa)

Hide Ads