Sebanyak empat posko terpadu penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025 disebar ke beberapa titik Denpasar. Yakni, Posko Terminal Ubung, Posko Uma Anyar, Posko Pelabuhan Serangan, dan Posko Pelabuhan Sanur.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan posko ini dihadirkan dalam rangka kesiapsiagaan mudik dan balik Lebaran 2025. Posko ini terintegrasi komunikasinya dengan pos-pos yang ada di wilayah Denpasar maupun daerah lainnya, lantaran permasalahan transportasi tak bisa dibatasi wilayah administrasi.
"Guna mendukung pelaksanaan kegiatan yang optimal turut disiagakan 106 personel gabungan dalam satu sif. Sehingga untuk dua sif total personel yang disiagakan mencapai 212 orang dari berbagai unsur," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (23/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sriawan, pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2025 dimulai dari H-7 sampai dengan H+7. Dia menyarankan masyarakat yang hendak mudik dan membutuhkan informasi dapat menuju Posko Terpadu terdekat.
"Kami mengingatkan masyarakat dan operator angkutan agar mengecek kendaraan agar dipastikan laik jalan, dan merencanakan perjalanan dengan baik yang berkeselamatan," jelas Sriawan.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan beberapa hal penting untuk mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Di antaranya, manajemen rekayasa lalu lintas yang berkeselamatan hingga sarana angkutan yang berkeselamatan.
Arya Wibawa juga berharap kolaborasi TNI/Polri dan OPD terkait dalam memantau di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat, terminal, pelabuhan untuk mencegah kriminalitas di Denpasar.
"Kami harapkan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 di Denpasar dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, tertib, teratur dan selamat," sebutnya.
Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut juga turut meninjau kesiapan angkutan bus, Posko Terpadu, tim kesehatan, ketersediaan obat, dan posko Basarnas. Saat itu diserahkan juga 40 motor listrik kepada petugas yang digunakan untuk meninjau titik rawan macet di Denpasar.
(hsa/hsa)