Semua kantor polisi dan masjid di sepanjang jalan Tabanan dan Jembrana menuju Pelabuhan Gilimanuk dibuka untuk umum saat Nyepi 2025. Pemudik yang terjebak di perjalanan karena bertepatan Nyepi bisa menginap semalam di kantor polisi dan masjid.
"Kantor-kantor polisi di sepanjang jalur bisa digunakan untuk penampungan (menginap saat Nyepi). Masjid yang di sepanjang jalan juga bisa digunakan," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Soelistijono, seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (20/3/2025).
Soelist telah memerintahkan jajaran Polres Jembrana dan Polres Tabanan untuk berkoordinasi dengan desa adat terkait penyediaan tempat itu. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah kapasitas masjid dan kantor polisi di sepanjang jalan di Tabanan dan Jembrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah logistik akan disediakan polisi dan pengurus masjid bagi pemudik yang terjebak Nyepi dan bermalam di sana. Hal itu juga sudah dikoordinasikan.
"Kalau dilihat semua kantor polisi dan masjid di sepanjang jalan itu memang sudah disiapkan untuk tempat penampungan. Itu sudah dikomunikasikan. Sudah ada surat edaran dari Pemerintah Kabupaten Jembrana juga," ungkap Soelist.
Mantan Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Bali itu mengungkapkan Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur (Jatim), sudah ditutup pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB. Sedangkan, Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada 29 Maret 2025 pukul 05.00 Wita.
Sementara data dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memperkirakan puncak mudik Lebaran terjadi pada 27 dan 28 Maret 2025. Walhasil, karena ada penutupan, diperkirakan sekitar 400 kendaraan kecil dan 400 orang yang tidak dapat menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk.
Sedangkan pada 28 Maret 2025 setidaknya 2.000-an kendaraan kecil dan 4.000 orang tidak akan dapat menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk. Daya tampung kendaraan dan orang di pelabuhan itu sebanyak 16 ribu.
"Karenanya kami harus memberikan banyak sosialisasi. Saat ini sudah mulai banyak penumpang yang jalan di Pelabuhan Gilimanuk. Sekitar 1.400 sekian (kendaraan dan orang di pelabuhan itu)," tutur Soelist.
Selain kantor polisi dan masjid, sejumlah kantong parkir juga sudah disediakan. Ada enam kantong parkir yang tersebar di Jembrana, di antaranya Simpang Cekik-Gilimanuk, Desa Kaliakah, dan Terminal Tabanan.
"(Kantong parkir) di Terminal Ubung juga sudah kami siapkan. Pihak Pertamina juga sudah kami koordinasikan pinjam tempat untuk penampungan," jelas Soelist.
(hsa/gsp)











































