Polda Bali Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Nyepi dan Idul Fitri

Polda Bali Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Nyepi dan Idul Fitri

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 20 Mar 2025 18:45 WIB
Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, memberikan keterangan pers seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (20/3/2025). (Dok. Polda Bali)
Foto: Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, memberikan keterangan pers seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (20/3/2025). (Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Agung 2025. Operasi dilakukan untuk mengamankan arus mudik dan balik selama momentum Idul Fitri dan Nyepi.

Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan di Lapangan Puputan Margarana, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (20/3/2025). Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, dan seluruh stakeholder terkait, termasuk tentara, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Basarnas serta instansi terkait lain.

Daniel mendampingi Koster membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras), serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder. Harapannya, Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,

Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Pemerintah juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025 dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

ADVERTISEMENT

Operasi Ketupat Agung melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu yang tersebar di jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads