.webp)
Sedimentasi pasir di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mulai dikeruk menjelang arus mudik Lebaran 2025. Pengerukan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kapal kandas saat bersandar, terutama ketika air laut surut.
"Pengerukan dilakukan untuk memastikan proses sandar kapal tidak ada kendala. Sedimentasi ini dapat mengakibatkan kapal kandas terutama saat surut," ungkap General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (20/3/2025).
Yani menargetkan pengerukan sedimentasi di area dermaga Pelabuhan Gilimanuk selesai dalam pekan ini. ASDP memprediksi jumlah pemudik melalui Pelabuhan Gilimanuk meningkat sebesar 10-12 persen mulai 24 Maret 2025. Adapun, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27-28 Maret 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengingatkan para pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk untuk memperhatikan jam operasional penyeberangan menjelang Hari Raya Nyepi. Ia menyarankan pemudik berangkat lebih awal demi menghindari antrean kendaraan, terutama saat upacara Melasti (26 Maret) dan Pengerupukan (27 Maret).
"Kami imbau masyarakat mudik lebih awal, jangan menunggu waktu agar tidak terjebak (kemacetan). Selain itu, tiket harus disiapkan sebelum memasuki wilayah pelabuhan. Tiket tidak akan hangus jika terjadi kepadatan," pungkas Yani.
Sebelumnya, akses menuju Pelabuhan Gilimanuk akan dibatasi pada H-3 atau tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalur tersebut karena momen mudik bertepatan dengan ritual adat yang digelar sebelum Nyepi di Jembrana. Polisi juga menyiapkan antisipasi pengalihan arus pada hari itu karena ada penutupan jalan.
Sementara itu, terkait Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada Sabtu (29/3/2025) mulai pukul 05.00 Wita dan dibuka kembali pada Minggu pukul 06.00 Wita. Sedangkan, Pelabuhan Ketapang akan ditutup lebih awal, yakni mulai Jumat (28/3/2025) pukul 17.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB.
(iws/iws)
