Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali, masih relatif sepi meskipun ada imbauan untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri pada Senin (17/3/2025). Hanya ada beberapa penumpang yang tengah menunggu kedatangan bus.
Terhitung ada lima bus yang terparkir di terminal terbesar di Pulau Dewata tersebut. Ketika penumpang dipanggil oleh kondektur, bus langsung berangkat menuju kota tujuan.
Salah satu agen penjualan tiket bus Bali Perdana di Terminal Tipe A Mengwi, Fatimah, mengatakan belum ada lonjakan pemudik. Penjualan tiket masih sama seperti hari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada (lonjakan). Masih seperti hari biasa," kata Fatimah ditemui detikBali, Senin (17/3/2025).
Fatimah menyebut rata-rata penumpang yang berangkat dari Terminal Tipe A Mengwi dengan tujuan ke Jakarta. Sementara tujuan Jawa Timur tidak begitu ramai.
"Jawa Timur nggak sih ramai, tapi ada aja," ungkap perempuan berusia 54 tahun itu. Meski demikian, Fatima memperkirakan lonjakan penumpang bus akan terjadi H-5 Lebaran atau pada 25 Maret 2025.
Tiket Bus Gunung Harta Naik
Harga tiket bus Gunung Harta ke berbagai kota tujuan naik mulai 18 Maret 2025 hingga 28 Maret. Hal itu diungkapkan Komisaris PT Gunung Harta I Wayan Sutika.
"Ini karena menyesuaikan harga tiket penyeberangan dan harga juga ditentukan dengan armada yang berangkat," ungkap Sutika, Senin.
Misal tujuan Denpasar-Blitar-Tulungagung dan Denpasar-Surabaya-Madura saat ini Rp 280 ribu. Harga tiket naik menjadi Rp 330 ribu pada 18-19 Maret, 20-22 Maret Rp 350 ribu, 23-25 Maret Rp 450 ribu, 26-27 Maret Rp 480 ribu, dan 28 Maret Rp 350 ribu.
Lalu jurusan Jurusan Denpasar-Bogor, Denpasar-Jakarta, Denpasar-Bandung seharga Rp 620 ribu dengan keberangkatan pagi. Naik pada 18-19 Maret menjadi Rp 650 ribu, 20-22 Maret Rp 700 ribu, 23-25 Maret Rp 800 ribu, 26-27 Maret Rp 900 ribu, dan 28 Maret Rp 700 ribu.
Jurusan Denpasar-Demak, Denpasar-Jepara, Denpasar-Purwodadi, Denpasar-Magelang pada 18-19 Maret Rp 450 ribu, 20-22 Maret Rp 550 ribu, 23-25 Maret Rp 650 ribu, 26-27 Maret Rp 680 ribu, dan 28 Maret Rp 550 ribu.
Jurusan Denpasar-Semarang pada 18-19 Maret Rp 480 ribu, 20-22 Maret Rp 600 ribu, 23-25 Maret Rp 680 ribu, 26-27 Maret Rp 700 ribu dan 28 Maret Rp 580 ribu.
Untuk bus sleeper Gunung Harta jurusan Denpasar-Yogyakarta dan Denpasar-Semarang pada 18-19 Maret Rp 500 ribu, 20-22 Maret Rp 700 ribu, 23-25 Maret Rp 850 ribu, 26-27 Maret Rp 880 ribu, dan 28 Maret Rp 600 ribu.
(nor/nor)