7 Cara Efektif Mengatasi Dehidrasi Selama Puasa Ramadhan

7 Cara Efektif Mengatasi Dehidrasi Selama Puasa Ramadhan

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Jumat, 14 Mar 2025 05:30 WIB
Ilustrasi makan sahur
Foto: Getty Images/iStockphoto/mediaphotos
Denpasar -

Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang ditandai dengan rasa lemas, pusing, sakit kepala, hingga kesulitan berkonsentrasi. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat penting agar tetap bugar sepanjang hari.

Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi saat berpuasa:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih adalah sumber cairan terbaik bagi tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan cairan, gunakan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur. Dengan begitu, tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi saat berpuasa.

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Air

Selain minum air putih, kamu juga bisa mendapatkan asupan cairan dari makanan yang kaya air, seperti semangka, mentimun, tomat, bayam, atau sup bening. Makanan ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mengurangi risiko dehidrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Hindari Minuman yang Memicu Dehidrasi

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui urine. Begitu juga dengan minuman bersoda atau tinggi gula yang justru bisa membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Sebaiknya, pilih air putih atau jus buah alami tanpa tambahan gula.

4. Kurangi Aktivitas Berat

Saat berpuasa, tubuh cenderung lebih cepat kehilangan cairan, terutama jika melakukan aktivitas fisik berat. Sebisa mungkin, kurangi olahraga atau pekerjaan yang menguras energi pada siang hari. Jika ingin berolahraga, pilih waktu setelah berbuka atau sebelum sahur dengan intensitas ringan.

ADVERTISEMENT

5. Hindari Makanan yang Terlalu Asin

Makanan tinggi garam, seperti camilan asin, makanan olahan, atau makanan cepat saji dapat meningkatkan rasa haus dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Sebaiknya, konsumsi makanan yang kaya elektrolit seperti pisang atau air kelapa untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

6. Kenali Tanda-tanda Dehidrasi

Agar bisa segera mengambil tindakan, penting untuk mengenali gejala dehidrasi, seperti rasa haus yang berlebihan, bibir kering, urine berwarna gelap, pusing, dan lemas. Jika mengalami tanda-tanda ini, segera penuhi kebutuhan cairan tubuh saat berbuka atau sahur.

7. Pilih Makanan yang Tepat Saat Sahur

Sahur adalah waktu penting untuk mempersiapkan tubuh agar tetap terhidrasi sepanjang hari. Pilih makanan yang kaya serat dan mengandung banyak air, seperti oatmeal, buah-buahan, sayuran, dan yogurt. Hindari makanan yang terlalu pedas atau berminyak, karena dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman tanpa khawatir mengalami dehidrasi. Pastikan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tetap sehat dan bugar sepanjang bulan Ramadhan!




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads